Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Kisruh Suporter, FIFA Denda PSSI Rp 643 Juta

Rabu, 9 Oktober 2019 09:05 WIB
Kisruh suporter Timnas pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Indonesia versus Malaysia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019. (Foto : Istimewa)
Kisruh suporter Timnas pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Indonesia versus Malaysia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kisruh suporter saat laga Indonesia versus Malaysia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu berujung denda dari FIFA. Organisasi sepakbola dunia itu menjatuhkan sanksi denda kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar 45.000 franc swiss (chf) atau sekitar Rp 643.

Menyadari kesalahan para suporter Indonesia, PSSI menyatakan menerima sanksi tersebut.  “PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban kami dan mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dalam laman resmi PSSI.org, Selasa (8/10).

Baca juga : Tok, Messi Didenda Rp 20 Juta

Ratu menegaskan akan berupaya keras agar kerusuhan tersebut menjadi yang terakhir. Dia menyebut olahraga harusnya menyatukan.

“Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya dan menyerukan sikap saling menghormati,” kata Ratu Tisha.

Baca juga : Buntut Kerusuhan 22 Mei, Pendapatan Pedagang Tanah Abang Anjlok

Kerusuhan yang melibatkan suporter terjadi di laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Indonesia versus Malaysia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019.

Akibat kejadian itu, pertandingan sempat dihentikan di babak kedua. Kericuhan berlanjut di akhir pertandingan. Suporter Indonesia bahkan terlibat bentrok dengan personel kepolisian di sekitar stadion setelah laga selesai yang membuat suporter Malaysia harus diungsikan sementara ke tempat aman. Peristiwa tersebut membuat pemerintah Indonesia meminta maaf secara resmi kepada pemerintah Malaysia. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :