Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Animo masyarakat Indonesia menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 begitu besar. Bukan hanya ketika Tim Nasional Indonesia U-17 berlaga, namun sebagian besar pertandingan lain pun selalu dipadati ribuan penonton.
Hal tersebut dikatakanHead of Marketing and Commercial Piala Dunia U-17 2023 Marsal Masita, saat menggelar konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023, di Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Baca juga : Polda Jatim Terapkan Pengamanan Ramah Anak Di Piala Dunia U-17
Tercatat sudah 400 ribu orang yang menonton pertandingan turnamen tersebut secara langsung di stadion. Angka itu dihitung dari empat kota penyelenggara, yakni Surabaya, Bandung, Surakarta, dan Jakarta. Surabaya tentu menyumbang angka terbanyak mengingat Timnas Indonesia U-17 bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Surabaya jadi kota dengan penonton terbanyak dari empat kota lainnya. Per hari ini yang sudah nonton Piala Dunia U-17 dari empat kota mencapai 400 ribu orang. Padahal ini bukan Piala Dunia senior, juga bukan Piala Dunia U-20,” kata Marsal Masita.
Baca juga : Kebobolan 19 Kali, Kaledonia Baru Tetap Bangga Tampil Di Piala Dunia U-17
Ia pun mengatakan, antusiasme itu menjadi sebuah kebanggaan karena ajang tersebut mampu menyedot perhatian yang setara dengan gelaran kelompok usia di atas, bahkan senior. “Kita harus bangga, Surabaya memberikan kontribusi terbesar dengan 400 ribu tersebut. Angka ini terus meningkat karena masih ada pertandingan grup yang belum dimainkan,” katanya.
Timnas Indonesia U-17 sudah menyelesaikan laga grup. Garuda Muda duduk di peringkat tiga Grup A. Di bawah Maroko dan Ekuador. Meski begitu kans Indonesia tetap masih ada. Syaratnya, Korea Selatan (0 poin) dan Meksiko (1 poin) tidak menang dalam laga terakhir. Dengan begitu, dua tim dari grup lain itu tidak bisa menggeser posisi Timnas Indonesia U-17 di klasemen tim peringkat ketiga terbaik.
Baca juga : Dukung Piala Dunia U-17, PUPR Rampungkan JPO Menuju JIS
Marsal optimistis jika animo masyarakat masih akan terus meningkat saat Piala Dunia U-17 memasuki fase gugur nanti. Sebab, tontonan permainan kelas dunia masih akan tersaji dari tim-tim yang akan berlaga memperebutkan juara dunia U-17.
“Kalaupun Indonesia tidak lolos (16 besar), kami perlu usaha lebih. Kami berharap animonya terus ada karena kita juga ingin melihat aksi-aksi semua tim U-17 dari seluruh dunia. Kita percaya angkanya tidak akan turun di pertandingan 16 besar dan seterusnya,” ucapnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya