Perburuan Juara Dunia Makin Ketat, Peco Ogah Santai

RM.id  Rakyat Merdeka - Francesco Bagnaia berhasil memperlebar jarak dari pesaingnya, Jorge Martin di klasemen sementara MotoGP musim 2023. Meski unggul, pebalap Ducati Lenovo yang kerap dipanggil Pecco itu tidak boleh lengah.

Usai Grand Prix (GP) MotoGP Qatar akhir pekan lalu, Pecco kini memimpin klasemen dengan selisih 21 poin dari Martin. Jarak itu dipastikan setelah Pecco finish di posisi kedua di Sirkuit Lusail, Qatar, dan mengoleksi 20 poin.

Melihat situasi itu, Pecco itu bertekad untuk tetap fokus. Menurutnya, hasil yang diraihnya di Qatar merupakan hal luar biasa. Karena, itu berarti dia bisa menatap seri pamungkas yang akan berlangsung di Valencia, Spanyol, dengan selisih poin baik.

“Ini tidak akan mudah, karena 21 poin tidak cukup untuk kami bersantai,” kata Pecco, dalam keterangan resmi 𝘋𝘶𝘤𝘢𝘵𝘪 𝘊𝘰𝘳𝘴𝘦, Selasa (21/11).

Baca juga : Menang Besar, Pelatih Mali Tetap Rendah Diri

Secara keseluruhan, dia dan timnnya cukup gembira dengan semua pekerjaan yang telah dilakukan sepanjang akhir pekan di Qatar.

“Ini adalah kecepatan yang saya harapkan, baik di babak kualifikasi dan sprint,” ujarnya.

Mengenai jalannya Balapan Utama di Qatar, rider Italia itu mengatakan, senang bisa memulai balapan dari P4 dan finis di podium kedua.

Dia sempat memimpin di pertengahan balapan dengan total 22 lap itu, saat Martin kehilangan performanya dan tergelincir. Bagnaia juga hampir mengamankan finis pertama, sebelum pebalap Gresini Racing Fabio Di Giannantonio merebut posisi terdepan dan memberikannya tekanan.

Baca juga : Menaker Terima Kunjungan Bank Dunia, Bahas Pembangunan Ketenagakerjaan

Dia disalip dan terpaut 2,734 detik dari sang pemimpin balapan. Pecco bilang, timnya berhasil melakukan awal yang baik. Dia memiliki kemungkinan untuk menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Dia bilang, satu-satunya hal adalah kesalahan di Tikungan 1.

“Ketika saya disalip oleh Fabio, itu adalah momen yang menakutkan pastinya dan saya kehilangan banyak waktu,” ungkap dia.

Rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini, memulai balapan dengan cukup baik dari P15 sebelum akhirnya finis P8. Bastianini menyebut, balapannya berjalan sangat sulit, terutama di awal. Sangat sulit baginya untuk menyalip pebalap lain dan mencapai kecepatan yang diinginkan.

“Tapi, ketika kecepatan muncul di pertengahan balapan, saya berusaha keras untuk memperkecil jarak dari pembalap lain,” jelas Bastianini.

Baca juga : Kantor Pusat Perusahaan Batu Bara Di China Terbakar, 26 Orang Tewas

Penentuan juara MotoGP 2023 akan ditentukan di seri terakhir yang akan berlangsung di Spanyol. Balapan akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste, Valencia, pada 24-26 November 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.