Dark/Light Mode

Menaker Terima Kunjungan Bank Dunia, Bahas Pembangunan Ketenagakerjaan

Senin, 20 November 2023 20:50 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, di Kantor Kemenaker, Jakarta, Senin (20/11). (Foto: Istimewa).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, di Kantor Kemenaker, Jakarta, Senin (20/11). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen dan Direktur Regional Pembangunan Manusia Bank Dunia Alberto Rodriguez, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (20/11). Pertemuan ini membahas seputar pembangunan ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia.

Ida mengatakan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan menjadi salah satu isu yang diprioritaskan Pemerintah saat ini. Hal ini dikarenakan Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya akan terjadi pada 2030-2035.

Baca juga : Bersih-Bersih Lingkungan, Warga Kalibata City Wujudkan Kekompakan

"Jumlah penduduk usia produktif ini harus kita kelola dengan baik agar bonus demografi ini membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia," kata Ida. 

Untuk menghadapi bonus demografi tersebut, Ida menyebut, hal yang harus disiapkan adalah keterampilan dan kompetensi penduduk usia produktif. Hal tersebut akan tercapai jika Indonesia memiliki ekosistem ketenagakerjaan yang mendukung pengembangan keterampilan dan kompetensi penduduk usia produktif.

Baca juga : Dua Tahun Lagi, Indonesia Bisa Swasembada Beras

Ida menerangkan, Pemerintah sudah memulai membangun ekosistem ketenagakerjaan. Di antaranya dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. 

"Inti Perpres ini adalah upaya Pemerintah merevitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi guna mempercepat link and match pasar kerja. Ini kami lakukan dengan membangun Pusat Pasar Kerja," terangnya.

Baca juga : Unas Gelar FGD Arah Kebijakan Pembangunan Politik Bersama BK DPR

Ida memastikan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang mendukung penciptaan SDM unggul adalah kebijakan jangka panjang. Oleh karenanya, Ia mengharap dukungan dari seluruh pihak dalam pencapaian pembangunan ekosistem tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.