Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bursa Balon Ketum PSSI

La Nyalla Dirayu-rayu, Vijaya Fitriyasa Siap Fight

Selasa, 15 Oktober 2019 21:47 WIB
Vijay (jas biru) disamping La Nyalla Mattalitti (tengah berpeci hitam). (Foto: Istimewa).
Vijay (jas biru) disamping La Nyalla Mattalitti (tengah berpeci hitam). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Atmosfir menjelang Kongres PSSI semakin menghangat dengan kemungkinan adanya koalisi-koalisi di antara bakal calon (balon) Exco 2019-2023.

Di tengah euforia persaingan menuju kongres pemilihan yang digelar 2 November mendatang di Jakarta beberapa balon ketum dan waketum sudah melakukan penjajakan untuk berkolaborasi.

Dan, La Nyalla Mahmud Mattalitti menjadi figur yang paling menarik perhatian. La Nyalla, yang juga menjadi balon ketum, didatangi oleh dua balon waketum.

Yakni, Vijaya Fitriyasa dan Doli Manomba Siregar, Senin (14/10) sore. Menurut keterangan yang dihimpun wartawan, Vijaya Fitriyasa yang pertama bertemu, setelah itu baru Doli Manomba Siregar.

La Nyalla Mahmud Mattalitti, yang baru sepekan lalu menjadi ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), menerima keduanya di ruang kerjanya di kompleks parlemen, Senayan.

Belum diperoleh keterangan dari Doli Manomba Siregar, kakak kandung dari ibu Bobby Nasution-yang menantu Presiden Jokowi.

Baca juga : Garuda Vs Vietnam 1-3, Ini Kekalahan Keempat Bagi Indonesia

Doli Manomba Siregar, yang lama berkecimpung di PSMS Medan, sejauh ini masih menjadi pasangan dari Rahim Soekasah.

Duet Rahim Soekasah dan Doli Manomba Siregar bahkan sudah mendeklarasikan kesiapannya bertarung di Kongres PSSI memperebutkan posisi ketum dan waketum.

Di sisi lain, La Nyalla Mahmud Mattalitti sendiri pada Selasa (15/10) pagi menyampaikan keterangan tertulisnya terkait gelaran kontestasi Exco PSSI 2019-2023 tersebut.

Mantan ketum PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia) itu mengemukakan harapannya agar Kongres Pemilihan PSSI 2019 ini benar-benar menjadi ajang penentuan pengurus PSSI yang lebih bermartabat dan berdaulat.

La Nyalla juga menekankan para pemilik suara (voters) lebih menunjukkan kedaulatannya.

"Kedaulatan sepak bola sesungguhnya memang dimiliki voters. Walaupun kenyataan lebih sering memperlihatkan sebaliknya.

Baca juga : La Nyalla : Voters Akan Tentukan Perubahan PSSI dan Sepakbola Nasional

Dengan kata lain, kebanyakan voters kurang berdaulat dengan suaranya. Ini momentum untuk menunjukkan bahwa Voters PSSI kini lebih berdaulat," tegas La Nyalla.

Vijaya Fitriyasa Siap Fight

Vijaya Fitriyasa yang dihubungi terpisah Selasa (15/10) siang menyatakan bahwa berdaulat dalam konteks kongres bisa diartikan bahwa voters harus merasa terbebas dari segala bentuk intimidasi.

"Jangan takut diancam, diintimidasi, atau diiming-imingi uang. Voters harus independen," tegas Vijaya Fitriyasa.

Dikemukakan oleh Vijaya Fitriyasa, berbagai hal yang terjadi di masa lalu memang menjadi keprihatinan bersama.

Sehubungan dengan itu, ia dan La Nyalla sepakat untuk adanya perubahan dalam gelaran kongres dan tata kelola organisasi sepak bola nasional ke depannya.

Baca juga : Italia Vs Liechtenstein, Kejar Rekor Vittorio Pozzo

Kenyamanan dalam berorganisasi harus kembali ditumbuhkan, dan caranya adalah dengan meniadakan segala bentuk 'kejahatan sepak bola' seperti mafia wasit dan mafia pertandingan.

Menurut Vijaya, pertemuannya dengan La Nyalla berlangsung dalam suasana cair dan guyub.

Tokoh pergerakan mahasiswa di Bandung tahun 1998 ini didampingi oleh Mimi Alqamar dan Eddi Syahputra.

Sementara La Nyalla antara lain didampingi Togar Manahan Nero Simanjuntak, mantan ketua Komdis dan Exco PSSI.

"Ya, memang ada penjajakan untuk berkoalisi," kata Vijay, yang terdaftar sebagai balon ketum dan waketum.

Vijaya Fitriyasa juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu La Nyalla masih menunjukkan kesiapannya untuk tetap maju ke pertarungan perebutan ketum PSSi di kongres 2 November mendatang. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.