Dark/Light Mode

Saran Teco Soal Lemahnya Penyelesaian Akhir Striker Timnas Indonesia

Kamis, 1 Februari 2024 14:18 WIB
Duel timnas Indonesia Vs Jepang di laga penyisihan. (Foto : ist)
Duel timnas Indonesia Vs Jepang di laga penyisihan. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra ikut mengomentari kelemahan striker timnas Indonesia yang kurang gereget mencetak gol di pentas Piala Asia 2024

DIa memberikan saran kepada para pemain muda Indonesia yang tengah berjuang menjadi seorang pemain profesional melatih finishing.

“Menurut saya seharusnya teknik finishing dalam mencetak gol sudah dilatih sejak usia muda. Ketika datang bermain ke tim senior seperti klub profesional atau Timnas Indonesia, akan lebih siap dan lebih matang untuk posisi ini (striker),” jelas Coach Teco dilaman resmi klub, Kamis (1/2).

Timnas Indonesia baru saja tersingkir di fase 16 besar setelah keluar sebagai peringkat ketiga terbaik di fase grup. Finishing seorang striker Timnas Indonesia dalam mencetak gol masih menjadi pertanyaan dan pelatih kepala Bali United ini memberikan solusi untuk hal itu.

Seperti yang diketahui dalam fase grup, Timnas Indonesia mencetak hanya 3 gol dari masing-masing pertandingan.

Itu pun bukan melalui seorang striker di lini depan skuad Merah Putih.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Industri Boneka Indonesia

Laga pertama menghadapi Irak dengan skor 3-1 dimana gol tunggal Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan menerima umpan silang Yakob Sayuri.

Saat itu Marselino yang merupakan seorang gelandang serang ini dipasang sebagai winger oleh Coach Shin Tae-yong.

Laga kedua menghadapi Vietnam dengan kemenangan tipis 1 gol juga melalui sang kapten, Asnawi Mangkualam yang berposisi sebagai bek sayap. Itu pun melalui titik putih ke gawang Vietnam.

Kemudian laga ketiga di fase grup, Indonesia harus tunduk dari Jepang dengan skor 3-1 dimana gol tunggal Indonesia di penghujung laga melalui sepakan Sandy Walsh memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Sandy Walsh sendiri bukanlah seorang striker, dia berposisi sebagai bek sayap yang kerap diberi tugas sebagai seorang gelandang bertahan.

Perubahan posisi yang sering dilakukan Shin Tae-yong adalah bukti nyata pelatih asal Korea Selatan itu belum menemukan mesin gol yang sesuai dengan taktikalnya.

Baca juga : Teco Bidik Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Sementara di babak 16 besar menghadapi Australia, Indonesia tidak mampu mencetak gol setelah 4 gol bersarang ke gawang Ernando Ari.

Saat ini belum ada striker lokal yang mampu menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Rafael Struick yang menjadi pemain naturalisasi untuk Indonesia ini belum menemukan peluang dia dalam mencetak gol.

Sebab belum ada pemain yang mampu menyokong permainan dia di lapangan dalam menyelesaikan tugas akhir untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Memang striker sebagai mesin gol untuk klub di liga maupun Timnas Indonesia masih minim.

Hal itu juga tidak terlepas dari kesempatan yang kurang bagi seorang striker lokal dibandingkan dengan kesempatan seorang striker asing.

Baca juga : PSSI dan Erigo Resmi Kerja Sama untuk Apparel Baru Timnas Indonesia

Itu juga tidak bisa disalahkan karena tim-tim di kompetisi nasional menginginkan hasil sehingga striker lokal kerapkali kalah saing dengan mereka yang menjadi striker asing.

Untuk itu, striker lokal harus sering mendapatkan menit bermain sehingga perkembangan dalam insting mencetak gol bisa tertanam dengan baik.

Beberapa striker lokal yang saat ini membela Timnas Indonesia selain Rafel Struick seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, dan Dimas Drajat harus segera menemukan finishing akhir dalam urusan mencetak gol.

Maka tidak heran, hingga saat ini Timnas Indonesia juga belum menemukan seorang striker lokal yang tepat mengisi ujung tombak skuad Merah Putih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.