Dark/Light Mode

Avila dan Alvin Bahar Raih Juara pada 2 Kelas Berbeda di ISSOM, Sentul

Senin, 4 Maret 2024 15:46 WIB
Pembalap ayah dan anak Alvin dan Avila Bahar. (Foto: Istimewa)
Pembalap ayah dan anak Alvin dan Avila Bahar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putaran pertama Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/3) dianggap belum maksimal oleh tim Honda Racing Indonesia (HRI). Meski begitu, dua dari tiga pembalap mereka, ayah-anak Alvin dan Avila Bahar sudah sama-sama meraih gelar juara di kelas masing-masing.

Avila yang bermain di dua kelas: Kejurnas ITCR 1500 Max dan kelas Kejurnas ITCR 1200, hanya beruntung di ITCR 1200. Di kelas 1500, sejak lap awal Avila merasa balapan ini belum maksimal.

Di lap awal mobil Honda City hatchback-nya sempat accident dengan pembalap lain yang membuat mobilnya rusak sejak lap pembuka. Alhasil, Avila tak melanjutkan balapan.

Baca juga : Apical dan Cepsa Bangun Pabrik Biofuel Generasi Kedua Terbesar di Selatan Eropa

Baru di kelas Kejurnas 1200, mengendarai Honda Brio, Avila menciptakan fastest lap. Start dari posisi kelima, ia bisa meraih gelar juara di kelas master dan digabung pembalap lain, ia finis di posisi kedua.

“Alhamdulilah paling bahagia mencetak fastest lap. Semoga di putaran kedua bisa lebih improve,” tutur Avila yang juga menyayangkan kondisi rekan satu timnya, pembalap baru di tim HRI, Andri Abirezky, yang akhirnya tak bisa menyelesaikan lomba sejak awal lantaran ada masalah teknis saat lomba.

Sementara, Alvin yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 3600 menggunakan mobil baru All New Civic Type R mengatakan, karena ini mobil baru, ia merasa belum maksimal di seri pertama ini. “Jadi, racing part-nya memang belum lengkap karena kita mesti custom. Semoga saja di seri kedua kita sudah bisa lebih maksimal lagi,” tutur Alvin, usai lomba.

Baca juga : SIM Keliling Kabupaten Bogor Rabu 24 Januari, Hadir Di IKEA Sentul City

Beruntung, Alvin tetap bisa finis pertama di kelasnya. Memang lantaran kelas ITCR 3600 Max juga digabung dengan kelas STCR sehingga ia harus bersaing dengan sejumlah pembalap kelas lain.

“Untungnya di kelas Kejurnas ITCR 3600 saya tetap juara meski memang ada perlawanan ketat dari kelas berbeda,” kata Alvin yang menyatakan siap mengejar gelar juara nasional ke-12 tahun ini.

Alvin juga berharap untuk seri selanjutnya yang akan dimainkan pada 21-23 Juni 2024 setelah Puasa dan Lebaran, akan lebih ramai lagi. Khususnya di kelas Alvin yang lebih bebas, bisa ada penambahan peserta lagi agar pesertanya lebih banyak.

Baca juga : SIM Keliling Kabupaten Bogor Rabu 17 Januari, Hadir Di IKEA Sentul City

Seri awal 2024 ini juga dimanfaatkan tim Honda Racing Indonesia untuk memperkenalkan komposisi pembalap mereka yang kini ditambah satu pembalap baru untuk mendampini Alvin dan Avila Bahar yaitu, Andri Abirezky yang bergabung mulai seri pembuka ini.

"Kalau di awal seri ini HRI hanya bisa mempersembahkan gelar juara lewat Avila Bahar (ITCR 1200) dan Alvin Bahar (ITCR 3600 Max), diharapkan di putaran kedua nanti pada 21-23 Juni 2024 usai Puasa dan Lebaran, akan ada peningkatan prestasi lewat pembalap baru mereka," ucap Andri Abirezky.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.