The Citizens Gagal Pertahankan Gelar

RM.id  Rakyat Merdeka - Juara bertahan Manchester City gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions setelah ditaklukkan Real Madrid melalui adu penalti di leg kedua babak perempat final, di Stadion Etihad, dini hari kemarin.

El Real menang 4-3 atas The Citizens di babak adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal hingga tam­bahan waktu. Pertemuan leg pertama di Santiago Bernabeu pekan lalu berakhir imbang 3-3.

Dengan kekalahan ini, Manchester City gagal mempertahankan treble seperti mereka lakukan musim lalu. Kini, tim asuhan Pep Guardiola ini hanya berpotensi menjuarai Piala FA dan Liga Inggris, yang masih dapat mereka menangkan musim ini. Terdekat, City akan melawan Chelsea pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu besok.

Atas hasil ini, Real Madrid lolos secara agregat 4-4 (pen­alti 4-3). Mereka akan berjumpa Bayern Munchen di babak semi­final setelah menyingkirkan Arsenal.

Di laga tersebut, Los Blancos membuka keunggulan melalui aksi Rodrygo pada menit ke-12. Sementara, balasan bagi Manchester City tercipta atas aksi Kevin De Bruyne pada menit ke-76.

Baca juga : Raducanu Hantam Kerber

Kiper Real Madrid, Andriy Lunin pantas disebut sebagai pemain terbaik alias man of the match dari pertandingan ini. Lunin menjadi alasan karena tidak kebobolan banyak di laga ini.

Dia membuat 8 penyelamatan, termasuk mengamankan dua tembakan pemain Manchester City di babak adu penalti. Performa solid Lunin bahkan sampai diberi rapor 9,3 oleh Whoscored, tertinggi di antara pemain lain di lapangan.

Usai laga, Pelatih Carlo Ancelotti angkat topi dengan performa anak asuhnya yang setelah sukses menahan gempuran Manchester City.

“Saya senang ketika sebuah tim memberikan segalanya dan mengorbankan segalanya dalam pertandingan besar seperti ini,” ujar Ancelotti.

“Saya percaya tidak ada cara lain untuk mengalahkan Manchester City di sini. Saya bangga dengan apa yang telah kami lakukan,” imbuhnya.

Baca juga : Menlu China Sowan Ke Jokowi

Sementara itu, Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak menyesal timnya disingkirkan Real Madrid 3-4 dalam adu pen­alti (agregat 4-4) pada perempat final Liga Champions. Pep tidak merasa kecewa karena sudah melakukan segalanya, bertahan dan menyerang.

“Sebagai manajer, kami selalu berusaha menciptakan banyak peluang dan sedikit kebobo­lan dalam setiap pertandingan karena itu membantu kami untuk menang,” ujarnya.

Gol Kevin De Bruyne pada menit ke-76 sempat memberi asa bagi City setelah tertinggal oleh gol Rodrygo pada menit ke-12. Sayangnya, saat adu penalti, dua penendang City Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal menjalankan tugasnya setelah sepakan keduanya ditahan kiper Madrid Andriy Lunin.

Mantan pelatih FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu men­gatakan, meski keberuntun­gan tidak berpihak pada The Citizens, timnya bermain sangat baik saat melawan Madrid den­gan mendominasi semua lini.

“Kami bermain luar biasa di semua lini. Sayangnya, kami tidak bisa menang. Memang begitulah adanya,” katanya.

Baca juga : Ihsan Yunus Diperiksa KPK

Pep mengatakan, setalah kekalahan dari Los Blancos timnya perlu istirahat agar bang­kit melawan Chelsea di semifinal Piala FA.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 19 April 2024 dengan judul Tersingkir Di Perempat Final Liga Champions, The Citizens Gagal Pertahankan Gelar

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.