Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Anggota DPR Diduga Terlibat Proyek APD
Ihsan Yunus Diperiksa KPK
Jumat, 19 April 2024 06:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ihsan Yunus kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini dalam penyidikan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tahun 2020-2022.
Politisi PDI Perjuangan itu menjalani pemeriksaan sekitar empat jam di Gedung Merah Putih pada Kamis, 18 April 2024.
Ihsan turun dari ruangan pemeriksaan pada pukul 13.25 WIB. “Ya, tadi (diperiksa soal kasus) Kemenkes ya. (Soal) Pengadaan APD,” ujarnya.
Baca juga : MRT Jakarta Gandeng Konsultan Asal Jepang
Ia menolak menjelaskan lebih jauh isi pemeriksaannya. “Tanya sama penyidik ya,” ujarnya sambil berjalan menuju mobilnya.
Juru bicara KPK Ali Fikri mengutarakan alasan penyidik memeriksa Ihsan. “Dikonfirmasi antara lain pengetahuannya soal kaitan informasi dugaan adanya turut serta saksi dalam salah satu perusahaan pelaksana pengadaan APD di Kemenkes,” ujarnya.
Kasus ini diduga merugikannegara mencapai Rp 625 miliar. Namun, angka pastinya menunggu penghitungan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca juga : Happy Lebaran Ditemani Pacar
Sebelumnya, Ihsan pernah diperiksa KPK dalam perkara korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) Covid-19 Kementerian Sosial (Kemensos). Bahkan, kediaman orang tuanya Irsal Yunus sempat digeledah KPK terkait kasus tersebut.
Keterlibatan Ihsan dalam proyek bansos Kemensos dibeberkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos Adi Wahyono. Ia mengutarakan, pernah diminta memberikan alokasi paket bansos sembako kepada Ihsan.
Adi mengatakan perintah tersebut datang dari Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Juliari satu partai dengan Ihsan.
Baca juga : Jokowi Minta Bos Apple Bangun Pabrik Di Sini
“Saya diperintah Pak Menteri (Juliari Peter Batubara) untuk memberikan kuota 400 ribu kepada Pak Ihsan Yunus,” kata Adi Wahyono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya