Wonderkid Barca Bingung Xavi Dipecat

RM.id  Rakyat Merdeka - Lamine Yamal menilai ada yang aneh dengan keputusan manajemen klub memecat Xavi Hernandez. Dia yakin banyak orang sependapat dengannya, tapi mereka cuma diam.

“Menurut saya pemecatan itu sangat aneh. Awalnya mau pergi, lalu dia bertahan. Anehnya lagi, banyak orang melihat keanehan, termasuk Anda, tapi tidak berani bersuara,” kata Yamal seperti dikutip dari 𝘛𝘩𝘦 𝘔𝘢𝘳𝘤𝘢, Rabu (12/6)

Baca juga : Gus Halim: Inovasi Kader Digital Bakal Percepat Pembangunan Desa

. “Bagi saya ini sangat menyedihkan. Dia pelatih elite pertama yang pernah melatih saya,” imbuhnya.

Meski demikian, pemain 16 tahun itu menyambut baik kedatangan Hansi Flick sebagai pelatih baru Barcelona.

Baca juga : Pengantin Baru Goyang Panggung Java Jazz

Dia berharap, kedatangan mantan juru taktik Bayern Munchen itu mampu membawa Barca meraih banyak gelar musim depan. “Hal terakhir yang saya lihat adalah ketika dia berada di Bayern, dan juga di tim nasional Jerman. Hansi memiliki permainan yang cukup ofensif. Tentu saja saya senang dengan kedatangannya, dan semoga Barca menjadi lebih baik kedepannya,” paparnya.

Diketahui, Xavi Hernandez diberhentikan Barcelona pada akhir musim 2023/2024. Padahal, Xavi sebelumnya sempat mengumumkan mundur di pada pertengahan musim 2023/2024, tapi kemudian berubah pikiran dan memutuskan bertahan sampai kontraknya habis.

Baca juga : Barca Bidik Bintang Liverpool Luis Diaz

Namun, setelah musim 2023/2024 berakhir, Xavi justru dipecat Barcelona. Posisinya lalu digantikan pelatih asal Jerman Hansi Flick.

Alasan pemecatannya disinyalir karena ucapannya menyinggung kondisi keuangan Barcelona yang tak kunjung membaik, lalu membuat presiden Barca Joan Laporta marah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.