Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PBSI sudah menyiapkan rangkaian pelatihan yang akan dijalani pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri untuk menuju Olimpiade Paris 2024. Rangkaian pelatihan itu terbagi dua. Persiapan umum dan khusus.
Pelatih Kepala Ganda Putra Indonesia Aryono Miranat mengatakan, pembagian itu dipakai untuk mendongkrak performa pasangan andalan Indonesia itu.
Untuk di awal, kata pelatih berjuluk Naga Air ini, fokus penguatan fisik, daya tahan otot, dan drill. Diuraikan, penguatan fisik termasuk dalam persiapan umum yang akan dijalani selama lebih dari dua pekan.
Baca juga : Jeblok Di Indonesia Open, PBSI Gercep Perbaiki Kekurangan Jojo-Ginting
Bahkan, tim pelatih juga menambah waktu latihan menjadi tiga kali dalam sepekan. Yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat. Setelah itu, sambungnya, latihan dilanjutkan dengan persiapan khusus.
“Yakni dengan latihan teknik dan pola permainan, sehingga latihan fisiknya akan dikurangi,” kata Aryono, saat ditemui di Pemusatan Latihan Nasional Persatuan Bulutangkis Indonesia (Pelatnas PBSI) Cipayung, Jakarta Timur, pekan ini.
Ditambahkan, setelah semua proses itu dilalui, selanjutnya Fajri akan mulai ke tahap persiapan pertandingan. Pada fase itu, keduanya lebih banyak menjalani porsi simulasi permainan atau game.
Baca juga : Rafael Nadal Bidik Olimpiade Paris 2024
Untuk membantu proses tersebut, tim pelatih mendatangkan sparring partner atau rekan bermain dari rekan senegara. “Nanti ada membawa sparring partner, Bagas, Fikri, dan Daniel. Jadi ‘kan bisa main tiga lawan dua orang untuk kebutuhan latihan,” terangnya.
Selain semua itu, tim pelatih bersama PBSI, dan Tim Ad Hoc Olimpiade, juga menyiapkan psikolog guna membantu penjernihan pikiran pemain.
Itu sebagai upaya persiapan nonteknis, agar semua bisa maksimal dan kompleks. Di kesempatan terpisah, duet Fajri akan terus mengevaluasi banyak aspek jelang Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : PDIP-Bobby Akhirnya Beneran Pisah Jalan
Menurut Fajar, menuju Olimpiade, mereka memang harus lebih meningkatkan power, stamina, dan juga teknik, serta terus belajar tentang pola permainan lawan.
Saat ini, lanjut Fajar, ada perubahan jadwal latihan menjadi tiga kali dalam sepekan. “Dengan itu, kita berharap bisa mempersiapkan lebih matang jelang Olimpiade Paris,” kata Fajar.
Rian menambahkan, untuk Olimpiade, persiapan yang dilakukan memang berbeda dibanding dengan turnamen lainnya. Karena, ini merupakan ajang olahraga empat tahunan. “Ditambah susah masuknya, jadi kami harus usaha ekstra,” tandas Rian.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
