Inggris Vs Slovakia, Three Lions Waspada Skenario Adu Penalti

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Inggris akan melawan Slovakia pada babak 16 besar Euro 2024 di Veltins-Arena, nanti malam. Tim berjuluk Three Lions diunggulkan. Tapi, Timnas Inggris perlu waspadai skenario adu penalti.

Inggris lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup C. Tapi, harus diakui performa Inggris sejauh ini belum meya­kinkan. Sebab, dengan skuadnya yang tergolong elite, mereka cuma mencetak total dua gol dalam tiga pertandingan.

Di laga pertama, Inggris menang 1-0 atas Serbia berkat gol tunggal Jude Bellingham. Setelah itu, satu gol Harry Kane hanya bisa memberi Inggris hasil imbang 1-1 kontra Denmark. Terakhir, Inggris seri 0-0 mela­wan Slovenia.

Sementara itu, Slovakia lolos sebagai peringkat tiga Grup E. Persaingan di grup itu terbilang sangat ketat. Pasalnya, Rumania, Belgia, Slovakia dan Ukraina sama-sama finis dengan empat poin.

Slovakia menang 1-0 atas Belgia, kemudian kalah 1-2 dari Ukraina, dan terakhir imbang 1-1 melawan Rumania. Ivan Schranz menyarangkan masing-masing satu gol ke gawang Belgia dan Ukraina, sementara Ondrej Duda membobol gawang Rumania.

Baca juga : Sepakat Rematch Vs Oleksandr Usyk, The Gypsy King Penasaran

Inggris dan Slovakia sebe­lumnya pernah berjumpa di fase grup Euro 2016. Waktu itu imbang tanpa gol.

Kali ini, Inggris dan Slovakia bertemu di babak 16 besar. Pemenangnya akan bertemu dengan salah satu dari Swiss atau juara bertahan Italia di perempat final.

Namun, bila melihat 𝘩𝘦𝘢𝘥 𝘵𝘰 𝘩𝘦𝘢𝘥, Inggris lebih diunggulkan dari Slovakia. Contohnya dari enam kali pertemuan terakhir kedua tim. Timnas Inggris ber­hasil memetik 5 kemenangan dan belum pernah kalah lawan Slovakia.

Satu-satunya skor imbang Inggris vs Slovakia terjadi pada babak penyisihan grup Euro 2016 (0-0). Pertemuan paling mutakhir terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dalam dua laga, The Three Lions selalu unggul dengan skor 2-1 dan 0-1.

Slovakia pernah menjadi salah satu kekuatan sepak bo­la Eropa saat masih bernama Cekoslovakia. Namun, prestasi tim berjuluk Sokoli itu tidak terlalu bagus sejak merdeka pada 1994. Mereka menjalani debut di Piala Eropa 2016 dan terhenti di babak 16 besar.

Baca juga : Kualitas Barang Dikurangi, Negara Rugi Rp 250 Miliar

Pada edisi 2024, anak asuh Francesco Calzona jadi tim non-unggulan. Meskipun ber­hasil menumbangkan Belgia pada matchday 1, performa Stanislav Lobotka dan kolega belum meyakinkan.

Inggris sebagai calon lawan sebenarnya juga tampil kurang bagus selama penyisihan grup Euro 2024, meski diperkuat se­jumlah pemain bintang. Namun, hal itu bukan pertama kalinya terjadi.

Bahkan, Jude Bellingham dan kawan-kawan kerap tampil bu­ruk di babak grup tetapi bangkit ketika memasuki fase gugur. Contohnya Euro 2020 dan lolos hingga final.

Jika performa Timnas Inggris tidak kunjung membaik, bukan tidak mungkin laga babak 16 besar Euro 2024 diselesaikan lewat perpanjangan waktu atau adu penalti.

Hal itu perlu dihindari lan­taran peluang Inggris untuk menang lebih kecil. Skuad The Three Lions memiliki rekor buruk dan kerap tumbang via adu penalti, termasuk final Euro 2020 kontra Italia.

Baca juga : Jokowi Minta Sistem Data Nasional Diaudit

Sejauh ini, mereka sudah menjalani 10 kali adu penalti di turnamen mayor Piala Dunia dan Piala Eropa. Hasilnya, Inggris hanya menang tiga kali dan tumbang tujuh kali.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 30 Juni 2024 dengan judul Inggris Vs Slovakia, Three Lions Waspada Skenario Adu Penalti

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.