Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jadi Khatib Di Istiqlal, Niam: Prestasi Veddriq Dan Rizki Jadi Teladan Anak Muda
Jumat, 9 Agustus 2024 14:12 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Prestasi atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 menjadi tema khutbah Jumat yang disampaikan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Asrorun Niam Sholeh di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Niam dalam khutbahnya menjelaskan soal pentingnya kepeloloran dan kepahlawanan yang harus dimiliki generasi milenial untuk kemajuan Indonesia.
Kini, kemerdekaan sudah kita raih, manfaatnya sudah kita rasakan, dan sekarang kita memasuki era global dengan segala dinamika dan tantangannya.
Baca juga : Antisipasi Karhutla Di Sumsel, Airlangga Cek Pasukan Dan Bagikan Modal Usaha
“Kalau dulu para pahlawan kita melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan dengan senjata. Kini tantangan yang dihadapi kaum milenial bervariasi. Tantangan itu bisa dikonversi jadi peluang dengan semangat kepeloporan dan kepahlawanan,” ujar Guru Besar UIN Jakarat ini.
Lebih lanjut, mantan aktifis kepemudaan ini menjelaskan, salah satu bentuk kontribusi milenial dalam mengisi kemerdekaan adalah dedikasi untuk mengharumkan nama bangsa, sesuai dengan talenta dan kemampuan unik kita yang beragam.
Di kancah internasional, di Olimpiade Paris 2024 yang sedang berlangsung, menurut Niam, hadir dua sosok milenial Indonesia, dengan keahaliannya, kompetensinya, kerja kerasnya, telah mampu mengharumkan nama bangsa, membuat Lagu Kebangsaan Indonesia bergema.
Baca juga : Tiba di Abu Dhabi, Jokowi Disambut Presiden MBZ di Bandara Zayed
“Keduanya adanya Veddrik leonardo atlet panjat tebing, dan Riki Juniansyah atet angkat besi. Mereka dengan dedikasi dan latihan serta kerja kerasnya telah berbuat untuk kejayaan Indonesia. Ini adalah salah satu teladan. Ini salah satu wujud dedikasi untuk melahirkan kepahlawanan”, jelasnya.
Keduanya ada model kepahlawanan milenial, dengan dedikasi dan prestasinya. Keduanya adalah pembelajar dan pejuang hang pantang menyerah. Berlatih tak kenal lelah meski di tengah keterbatasan. Keduanya sosok melinial yang taat pada orang tua, giat berlatih, disiplin, dan terus belajar.
“Bakti pada ibu menjadi salah satu kunci sukses. Keduanya tumbuh di bawah binaan orang tua sholeh, yang memotivasi anaknha untuk maju. Konsisten berlatih sejak belia, dengan tekun dan kolaboratif. Inilah contoh wujud kebersamaan, kolaborasi, dan persatuan di tengah keragaman. Saling support menjadi satu kekuatan”, ujar Niam
Baca juga : Presiden Minta Harga Obat Jadi Lebih Murah
“Semua bekerja sama dengan penuh kekompakan, berbuah emas untuk kebangsaan dan kemuliaan bangsa," jelasnya.
Dalam khutbahnya, Niam juga mengingatkan pentingnya peran-peran kepeloporan dan kepahlawanan generasi milenial, sesuai kompetensi dan disiplin keilmuan masing-masing.
“Milenial yang memiliki keahlian di bidang IT, bisa mengembangkan platform digital untuk memudahkan orang bersedekah, platform digital untuk menghitung waris, pltaformdigital untuk belajar mengaji, dan berbagai inovasi digital lainnya. Anak muda yang konsen di bidang olahraga bisa jadi juara dunia dan menginovasi jenis olahraga yang murah dan mudah untuk kebugaran masyarakat”, pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya