Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
![Lasmi Indaryani (kiri) dan kuasa hukumnya, Boyamin Saiman (kanan) saat memberikan keterangan pada wartawan, Rabu (16/1) perihal desakannya ke Komdis PSSI untuk segera memberi sanksi pada BM. (Foto: Istimewa) Lasmi Indaryani (kiri) dan kuasa hukumnya, Boyamin Saiman (kanan) saat memberikan keterangan pada wartawan, Rabu (16/1) perihal desakannya ke Komdis PSSI untuk segera memberi sanksi pada BM. (Foto: Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
"Bukti rekaman yang sama juga telah diberikan kepada Komdis PSSI sewaktu Kami dipanggil Komdis PSSI ( 8/1) sehingga kami mendesak pada Komdis PSSI segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM atas ulahnya menjadi bagian dari mafia pengatur sepakbola. Adapun bentuk sanksi kepada ML atau BM , Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis PSSI," ujarnya.
"Kami sangat berharap pengorbanan Lasmi Indaryani untuk berani menjelaskan adanya mafia pengatur permainan sepak bola mampu dituntaskan oleh Satgas dan Komdis PSSI dan tidak berhenti pada telah diprosesnya 11 orang yang telah ditangkap Satgas. Kami betul- betul berharap sepakbola bersih dari mafia di semua tingkatan liga dan bersih dari oknum pengurus yang hanya mencari keuntungan pribadi," tambahnya.
Baca juga : Pemain Bola Terpuruk, Ketua KPSN Beri Santunan
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya ML atau BM setelah ditetapkan sebagai tersangka digiring ke rutan krimum Polda Metro Rabu (16/1) pukul 02.00 WIB.ML yang merupakan staf direktur penugasan wasit PSSI.
ML atau BM bergabung dengan tersangka sebelumnya seperti Dwi Irianto, Johar Lin Eng, Priyanto, Anik Yuni Atika Sari (Tika) dan Nurul Safarid.Hanya saja mereka tidak berada dalam satu sel. Bahkan mereka kabarnya tidak diperkenankan bertemu dengan sesama tersangka atau pengurus PSSI.
Baca juga : Pembasmian Teroris Papua: Sulit Atau Terlalu Banyak Mikir?
"Hanya keluarga saja yang bisa menjenguk mereka.Para tersangka juga tidak diperkenankan berkomunikasi ke luar," ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya