Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Dua raksasa Eropa Italia dan Prancis, sudah dipastikan lolos ke perempat final Liga Bangsa-Bangsa UEFA. Keduanya akan bertemu pada laga lanjutan di San Siro, dini hari nanti. Les Bleus-julukan skuad Prancis, wajib menang di laga ini.
Diketahui, dengan satu laga tersisa, Italia wajib mempertahankan rekor tak terkalahkan dan tetap berada di puncak Grup A Liga 2.
Pun demikian Prancis, yang di laga sebelumnya sempat melakukan kesalahan ditahan imbang Israel 0-0, meski setelahnya menang 2-1 dari Belgia.
Karena itu, untuk bisa menjadi juara grup, Prancis wajib menang 2-0 atas Italia. Sedangkan Italia, hanya butuh satu poin untuk memastikan tempat di fase knockout Liga Bangsa-Bangsa, setelah Kamis tengah pekan lalu menang 1-0 dari Belgia.
Satu gol kemenangan Gli Azzurri itu dicetak Sandro Tonali di menit kelima, yang sekaligus menjadi kemenangan keempat mereka di lima pertandingan.
Baca juga : Di KTT Peru, Prabowo Janji Turunkan Kemiskinan
Selain itu, kemenangan tersebut sekaligus bukti kebangkitan pasukan Luciano Spalletti usai melewati beberapa momen sulit di Euro 2024.
Namun, ambisi Tim Nasional Italia menutup fase grup UEFA Nations League A 2024/25 sebagai pemuncak klasemen, mendapat ujian dari Prancis yang mengusung misi balas dendam pada pertemuan pertama. Kala itu, Prancis tumbang 3-1 di Parc des Princes.
Peluang Italia memperpanjang rekor kemenangan semakin terbuka lantaran hingga kini Prancis belum menampilkan permainan meyakinkan.
Sang Pelatih Didier Deschamps tak jarang mendapat kritik atas keputusan yang dia ambil akhir-akhir ini.
Pendukung Les Blues merasa tidak puas dengan racikan serta pendekatan Deschamps, yang dirasa pesimis dan pragmatis. Mereka nilai Prancis belum siap menghadapi negara-negara besar di dunia si kulit bundar.
Baca juga : 172 Pasien Dirawat Di RSCM, Judol Sebabkan Kerusakan Otak
Walau tampak belum begitu bahaya, tapi kekalahan melawan Italia bisa dengan cepat mengubah nasib Deschamps. Prancis diharapkan menjadikan hasil di pertemuan pertama lalu sebagai motivasi lebih untuk mengalahkan Italia.
Terkait kekuatan skuad, seperti dikutip dari 𝘍𝘰𝘰𝘵𝘣𝘢𝘭𝘭 𝘐𝘵𝘢𝘭𝘪𝘢, Sabtu (16/11/2024), gelandang berbakat Torino, Samuele Ricci masih tak bisa diturunkan Italia karena cedera otot. Sisanya, Spalletti dapat membangun kekuatan maksimal dengan formasi tiga bek andalannya dalam beberapa laga terakhir.
Dari kubu tamu, pencoretan nama Kylian Mbappe jadi salah satu yang paling disorot dari Didier Deschamps. Dia untuk kali kedua tak dipanggil untuk lakoni laga di jeda internasional secara beruntun.
Belum terlalu jelas apa alasan Deschamps mencoretnya, karena Mbappe masih bisa tampil untuk Madrid. Pemain lain yang absen adalah rekannya di El Real, yakni Aurelien Tchouameni karena masalah pergelangan kaki.
Selama hampir satu dekade terakhir, Prancis akan dianggap sebagai unggulan ketika mereka menghadapi siapapun, termasuk Italia. Tapi, keadaan kini sedang berbalik pasca pembenahan Gli Azzurri usai gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dan tampil buruk di Euro 2024.
Baca juga : Kalahkan Garuda 4-0, Jepang Memang Jauh Lebih Kuat
Italia memiliki lini tengah yang kuat, ditambah baiknya kemampuan Spalletti mengelola skuad Italia. Gli Azzurri berpeluang besar lebih mendominasi area tengah ketimbang Prancis.
Sedangkan Prancis belum punya pola permainan yang canggih dan mereka sekarang dirasa jauh lebih lemah dari sebelumnya. Kemenangan di laga ini sedikit memihak pada Italia, walau tetap dengan skor tipis.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 17 November 2024 dengan judul Italia Vs Prancis, Les Bleus Wajib Menang
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya