Dark/Light Mode

Menag Mau Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas

Tradisi Bawa Rombongan Sudah Nggak Zaman Lagi

Sabtu, 16 November 2024 07:35 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan keterangan pers usai membuka Rapat Kerja Nasional Kemenag di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (15/11/2024). (Foto: Humas Kemenag)
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan keterangan pers usai membuka Rapat Kerja Nasional Kemenag di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (15/11/2024). (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perintah Presiden Prabowo Subianto agar kementerian memangkas anggaran yang tidak perlu, termasuk perjalanan dinas, ditindaklanjuti Kementerian Agama (Kemenag).

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan akan membatasi perjalanan dinas bagi seluruh jajarannya.

“Lebih dari 50 persen perjala­nan dinas akan di-cut, utamanya perjalanan ke luar negeri,” ujar Nasaruddin saat membuka Rapat Kerja Nasional Kemenag di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (15/11/2024).

Menurutnya, Presiden Prabowo menyatakan, apabila perjalanan dinas dilakukan tepat sasaran, akan ada anggaran yang bisa dihemat. Nah, anggaran itu bisa digunakan untuk kemasla­hatan umat.

Baca juga : Air PAM Di Jakarta Butek, Bau Dan Tercemar Bakteri

“Bisa untuk zakat dan sedekah untuk fakir miskin,” tutur Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

Sementara untuk acara-acara di dalam negeri, jika bisa, dilakukan secara daring, misalnya lewat Zoom Meeting. Kecuali, ada hal-hal yang khusus atau urgent.

Dengan demikian, banyak anggaran yang bisa dihemat karena tidak ada perjalanan yang memakan banyak waktu dan biaya.

“Tak perlu melibatkan orang yang tidak perlu. Tradisi mem­bawa rombongan sudah bukan za­mannya lagi,” tegas Nasaruddin.

Baca juga : Tamara Tyasmara, Dikasarin Dan Dibohongi Yudha

Selain itu, para pejabat mau­pun rektor yang akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri harus izin Menag. Tidak boleh mengajukan langsung ke Sekre­taris Negara.

“Itu arahan dari Pak Presiden dan Mayor Teddy (Sekretaris Kabinet),” katanya.

Persoalan anggaran perjala­nan dinas ini menjadi sorotan Prabowo. Sebelum berangkat lawatan ke luar negeri, Ke­pala Negara titip pesan kepada para pembantunya melakukan efisiensi, termasuk anggaran perjalanan dinas.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, pesan itu disampai­kan Presiden Prabowo dalam dua Sidang Kabinet, yakni tanggal 23 Oktober 2024 dan 6 Novem­ber 2024.

Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis Didukung China dan Amerika

Menurut Prabowo, kata Hasan, anggaran kementerian yang sudah dihemat bisa dialo­kasikan ke hal-hal produktif lain bagi masyarakat. Misalnya, di­gunakan untuk penjaminan bagi pembangunan rumah rakyat.

Saat memberikan sambutan di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024), Prabowo juga meminta jajaran menteri dan anak buahnya tidak terlalu sering keluar negeri.

“Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan keluar negeri,” imbau Prabowo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.