Dark/Light Mode

Ketum KONI Pusat Kukuhkan dan Lantik 4 Ketum Federasi Nasional Pordasi

Senin, 25 November 2024 17:46 WIB
Pelantikan empat Ketua Umum Federasi Nasional Pordasi, di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). (Foto: Istimewa)
Pelantikan empat Ketua Umum Federasi Nasional Pordasi, di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman melantik empat Ketua Umum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). Ini menjadi pertama kali secara sekaligus bagi Ketum KONI Pusat Marciano Norman melantik dan mengukuhkan ketum induk cabang olahraga empat sekaligus dalam satu waktu.

Keempat Federasi Nasional Pordasi baru terbentuk sebagai hasil dari Transformasi Organisasi Pordasi. Para Ketum Pordasi yang dilantik merupakan ketum pertama pada federasi nasional masing-masing. Semula keempatnya merupakan komisi di bawah PP Pordasi.

Keempat ketum Pordasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) XIV Pordasi 2024 pada 13-15 November ini adalah Pordasi Pacu dipimpin Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike) dan Budi Tulodo sebagai sekjennya, Pordasi Polo dipimpin Muhammad Bunyamin atau Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin Dicky Kamsari, yang juga mengemban amanah sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan ucapan selamat serta menyampaikan beberapa pesan kepada jajaran kepengurusan PP Pordasi Pacu, PP Pordasi Equestrian, PP Pordasi Polo, serta PP Pordasi Berkuda Memanah.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Rampungkan Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima

“Dengan segala dinamika yang ada. saya mengapresiasi PP Pordasi yang berhasil mengemban amanah yaitu melakukan Transformasi Organisasi,” ucap Marciano.

Dia melanjutkan, transformasi organisasi merupakan hal yang harus dilakukan kalau ingin maju. “Dalam cabang olahraga. Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) juga melakukan transformasi organisasi menjadi induk cabang olahraga Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga,” lanjutnya.

Menurutnya, transformasi organisasi berdampak pada otonomi dalam melaksanakan program pembinaan sehingga hasilnya lebih maksimal. Memberikan otonomi melalui transformasi organisasi juga dilakukan di sektor lainnya, termasuk pemerintahan.

“Bicara transformasi, kita lihat Kabinet Merah Putih juga dengan berani melakukan transformasi. Kementerian kini dipecah menjadi dua. Hal ini memberikan ruang dan waktu kepada pimpinan untuk lebih fokus melakukan tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan organisasi yang dipimpinnya,” tambah Marciano.

Baca juga : Bane Raja Manalu Diangkat Jadi Ketum Federasi SPTI

Pordasi Equestrian merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam Olimpiade. “Apabila bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing mampu meraih medali dalam Olimpiade, saya yakin Equestrian juga mampu melahirkan atlet-atlet juara dunia,” ujarnya.

“Tidak hanya Equestrian, namun federasi nasional lainnya seperti Pacu, Polo, dan Berkuda Memanah juga mampu melahirkan atlet-atlet juara,” sambung Marciano.

Dia juga berpesan agar konsolidasi organisasi dilakukan untuk mewadahi semua pihak. KONI Pusat memberikan dukungan penuh agar Pordasi ke depan selalu membuat bangga Indonesia dengan prestasinya. 

“Jadikan olahraga ini betul-betul pemersatu bangsa. Bicara olahraga jangan bicara yang lain tetapi kita harus fokus bicara Merah Putih,” jelasnya.

Baca juga : Kemenkes dan WHO Gelar Konsultasi Nasional Vaksin TB Baru

Konsolidasi juga menjadi agenda dari konfederasi nasional Pordasi dan dilaksanakan keempat federasi nasional Pordasi. PP Pordasi Pacu, PP Pordasi Equestrian, PP Pordasi Polo, dan PP Pordasi Berkuda Memanah siap terbuka sebagai wadah bagi komunitas mana pun.

Di sisi lain, keempat federasi nasional tersebut perlu melakukan penyesuaian keanggotaan KONI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing. Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).

Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP). Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP. Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.