Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Paceklik kemenangan terus menghantui AS Roma di musim ini. Bahkan, Giallorossi alias Si Serigala terancam terperosok ke lubang zona degradasi.
Dari empat pertandingan yang mereka jalani terakhir, pasukan Claudio Ranieri ini mengalami tiga kali kekalahan, dan satu laga lainnya berakhir dengan hasil imbang. Akibatnya, AS Roma menempati posisi ke-13 dengan nilai 13 atau terpaut dua poin dari penghuni zona degradasi.
Kini, AS Roma dituntut menang saat menjamu Atalanta pada laga lanjutan Serie A 2024/2025 di Olimpico Stadium, dini hari nanti. Duel ini menjadi ujian berat Giallorossi untuk bangkit karena Atalanta sedang on fire.
Baca juga : Ganda Putra Malaysia Pede Bisa Bawa Gelar
Di sisi lain, Atalanta tampil impresif dengan tujuh kemenangan beruntun di Serie A. Mereka produktif. Selalu mencetak minimal dua gol dalam tujuh laga tersebut. Pertahanan Atalanta juga solid, dengan dua clean sheet dan hanya kebobolan satu gol dalam tiga laga tandang terakhir di Serie A.
Keperkasaan Atlanta terhadap Roma juga tampak dalam statistik pertemuan kedua tim. AS Roma hanya meraih dua kemenangan dalam 13 laga terakhir melawan La Dea, julukan Atlanta di Serie A. AS Roma juga kalah tiga kali dan tanpa kemenangan dalam empat pertemuan teraktual.
Potensi kemenangan Atalanta atas Roma juga bisa dilihat dari belum konsistennya performa Serigala Ibu Kota lantaran musim ini sudah dua kali berganti pelatih.
Baca juga : MA Perberat Vonis Windu Aji Sutanto
Namun, seperti dikutip dari Football Italia, kemarin Claudio Ranieri menegaskan tidak ingin punya tim yang hanya bermain bertahan. Kemudian melakukan serangan balik untuk mencetak gol.
Meski begitu, permainan AS Roma belum mengesankan. Hasilnya, di laga perdana kalah 1-0 dari Napoli. Di laga kedua meraih imbang 2-2 saat melawan Tottenham Hotspur di ajang Liga Eropa tengah pekan lalu.
Dalam sesi wawancara bersama Sky Sport Italia, Ranieri memuji penampilan anak asuhnya. Menurutnya, mereka benar-benar tampil hebat di London Utara. “Para pemain benar-benar tampil hebat. Saya tidak senang dengan pertandingan melawan Napoli, karena saya tidak suka hanya bertahan dan itu bukan pesan yang ingin saya sampaikan kepada para pemain dan penggemar,” ujar Ranieri.
Baca juga : Lagi Cari Jodoh, Ubah Image Seksi
Atas keinginan itu, Roma berhasil mempertontonkan permainan agresif saat melawan Spurs. Laga itu bahkan berjalan sangat menghibur karena sejak menit awal Spurs juga tampil aktif menyerang. Rinciannya, Spurs tercatat menciptakan 24 tembakan. Sementara Roma berhasil mencatatkan 18 tembakan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya