Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nasib pabrikan motor asal Austria KTM di MotoGP, berada di ujung tanduk. Pabrikan itu bangkrut, dengan utang menumpuk dan kondisi keuangan tidak sehat.
Kondisi itu membuat KTM harus meninjau ulangan keikutsertaannya di olahraga otomotif. Termasuk di balap motor kelas premier, MotoGP.
Dilansir ππ°π΅π°π΄π’π―, Selasa (3/12/2024), perusahaan induk KTM AG mengalami kebangkrutan, yang berdampak pada anak perusahaannya, KTM Components dan KTM Research and Development.
Disebutkan, ketiga perusahaan itu menghadapi utang bersama sebesar 2,9 miliar euro, atau sekitar Rp 48 triliun.
Baca juga : Gregoria Lewati Rintangan Pertama Kumamoto Masters Japan
Karena kondisi tersebut, nasib 3.600 pekerja KTM pun terancam. Berbagai upaya telah dilakukan prinsipal KTM untuk mengatasi situasi.
Seperti menghilangkan 500 pekerjaan tambahan, memberhentikan ratusan karyawan. Termasuk upaya mengurangi produksi dan menerapkan pengurangan jam kerja.
KTM saat ini memiliki surplus dengan 100 ribu sepeda motor tidak terjual. Penyesuaian dan penghematan KTM sepertinya bakal berdampak kepada kelangsungan proyek otomotif mahal mereka seperti MotoGP.
Di ajang ini, merek yang terkenal dengan slogan ππ¦π’π₯πΊ πΊπ° ππ’π€π¦ itu harus merogoh kocek 70 juta euro, atau sekitar Rp 1,1 triliun setiap tahun.
Baca juga : Dukung Pemerintah, Paloh Tetap Gunakan Kewarasan
Tentunya sangat membebani keuangan perusahaan. KTM juga memiliki banyak program otomotif di level junior. KTM memiliki tim di Moto3 dan Moto2.
Mereka juga memiliki program pembibitan pebalap muda yang sangat terkenal di Eropa dengan nama Red Bull Rookies Cup.
Kemungkinan besar, KTM akan mengevaluasi keikutsertaannya di ajang Moto3 dan Moto2, juga di ππ¦π₯ ππΆππ ππ°π°π¬πͺπ¦π΄ ππΆπ±.
Sementara, buat MotoGP, KTM tetap punya komitmen melanjutkannya. KTM memiliki kontrak hingga tahun 2026.
Baca juga : Naik Hercules Ke Magelang, Para Menteri Tegang, Tapi Senang
Direktur ππ°π΅π°π³π΄π±π°π³π΅ KTM Pit Beirer mengatakan, motor KTM untuk MotoGP musim depan sudah siap dan menunggu di π±π’π₯π₯π°π€π¬. “Awal musim 2025 segera dilaksanakan. Itu sangat membantu kami dalam situasi saat ini,” jelas Beirer.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya