Dark/Light Mode

IMI Akan Gelar Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2025 di BIJB Kertajati

Jumat, 10 Januari 2025 15:31 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (tengah). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (tengah). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan menggelar Kejuaraan Dunia Motocross MXGP pada 6 Juli 2025. Selain itu, akan dilaksanakan Kejurnas Sprint Rally 2025 di April dan Agustus, serta Kejurnas Rally 2025 putaran 4 di bulan Oktober 2024. Seluruh kegiatan olahraga otomotif tersebut mempergunakan area di sekitar kawasan BIJB Kertajati.

Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menerangkan, Kejuaraan Dunia Motocross MXGP serta Kejuaraan Nasional Rally dan Sprint Rally di kawasan BIJB Kertajati memiliki berbagai dampak positif yang luas. Dari peningkatan ekonomi, reputasi internasional, hingga pemberdayaan masyarakat.

"Dengan perencanaan yang matang dan dukungan berbagai pihak, kegiatan olahraga otomotif ini dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan otomotif Indonesia di pentas dunia," ujar Bamsoet, usai menerima pengelola BIJB Kertajati, di Jakarta, Jumat (10/1/2025). Hadir antara lain Komisaris Utama BIJB Kertajati Dedi Taufik, Senior Executive Vice President BIJB Kertajati Ronald, Dewan Pengawas IMI Pusat Jeffry JP, Komunikasi dan Media IMI Pusat Dwi Nugroho serta pengurus IMI Jawa Barat Fredi Ojo.

Baca juga : Alex Rins Mau Nebus Kesalahan Di Musim MotoGP 2025

Bamsoet menguraikan, Kejuaraan Dunia Motocross MXGP merupakan ajang bergengsi yang diikuti pembalap terbaik dari seluruh dunia. Dengan dirancangnya arena di dekat bandara, diharapkan akan memfasilitasi kedatangan banyak penonton dari luar negeri, serta meningkatkan visibilitas kawasan sebagai tujuan wisata olahraga. Kehadiran MXGP dan Kejurnas di kawasan BIJB juga diharapkan dapat menarik sponsor dan investor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu dampak positif yang paling besar dari penyelenggaraan kejuaraan otomotif di Kertajati adalah potensi peningkatan ekonomi nasional. Event berskala internasional seperti MXGP diharapkan dapat mendatangkan ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Hasil studi dari Massachusetts Institute of Technology, menunjukkan bahwa acara olahraga besar dapat meningkatkan pendapatan daerah hingga 30 persen pada waktu penyelenggaraan," kata Bamsoet.

Baca juga : Indonesia Gelar Kejuaran Dunia Rally 2026, Bamsoet: Menpora Akan Terima Presiden WRC

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menjelaskan, kawasan BIJB Kertajati yang sudah memiliki infrastruktur transportasi memadai akan menjadi faktor penunjang bagi para pembalap dan penonton. Dengan adanya akses transportasi yang baik, hotel, restoran, dan usaha lokal lainnya akan mendapat manfaat langsung dari lonjakan pengunjung. Menurut World Travel & Tourism Council, sektor pariwisata yang terkait dengan acara olahraga dapat menyumbang hingga 10% dari total PDB nasional. 

Penyelenggaraan kejuaraan dunia seperti MXGP memiliki implikasi yang lebih luas terhadap citra Indonesia di dunia internasional. Kesempatan untuk menjadi tuan rumah event besar dapat meningkatkan perhatian dunia terhadap potensi wisata dan kemampuan penyelenggaraan acara di Indonesia.

"Dengan kesuksesan event ini, Indonesia bisa memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat olahraga otomotif di Asia, menyamai negara-negara seperti Jepang dan Australia yang sudah mumpuni dalam menyelenggarakan kejuaraan otomotif internasional," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.