Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Lini depan Timnas Indonesia U-22 masih mempunyai banyak masalah. Tim pelatih masih terus berupaya membenahi kualitas serangan Garuda Muda agar siap tampil di Piala AFF 2019.
“Kita sudah melakukan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 sejak 7 Januari 2019, dan sudah memiliki empat penyerang yaitu Marinus Wanewar, Beni Oktaviansyah, Dimas Drajad, dan Septian Satria Bagaskara. Tapi performa keempat penyerang itu belum maksimal. Belum kompak,” kata Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Nova Arianto.
Baca juga : Nova Arianto Teriaki Para Pemain Timnas Indonesia U-22
Menurutnya, beberapa hal dasar lain yang masih menjadi persoalan adalah soal akurasi umpan. Hal itu dikarenakan strategi yang akan digunakan Timnas Indonesia U-22 adalah menerapkan filosofi penguasaan bola.
“Ya itu memang hal yang harus diperbaiki karena di lini depan kami masih kurang. Masalah akurasi umpan, timing support masih kurang. Kami akan terus perbaiki terus agar di Piala AFF nanti bisa lebih siap,” ujarnya.
Baca juga : Yang Belum Balik Nama, Ayo Buruan!
Nova juga mengaku akan fokus membenahi masalah transisi dan kualitas penguasaan bola Timnas Indonesia U-22. Begitu juga dengan kondisi kesehatan pemain yang saat ini masih bugar meski anomali cuaca.
"Kita akan fokus pada semua aspek yang bersampak posirif pada strategi. Saya pikir Timnas Indonesia U-22 main bola ya harus siap dengan hujan,” tuturnya. (DNU)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
