Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Winger Real Madrid, Gareth Bale, mengaku sempat tidak percaya diri saat melakoni laga bersama Los Blancos. Penyebabnya, tekanan yang diberikan dari suporter fanatik Real Madrid membuatnya tidak percaya diri.
Bale merupakan pemain yang kerap menjadi sasaran cemoohan dari suporter fanatik Los Blanco ketika dirinya tidak bermain dengan baik. Puncak kemarahan suporter Real Madrid terjadi saat sang pemain melakukan selebrasi kontroversial setelah berhasil membawa negaranya lolos ke putaran final Euro 2020 pada November 2019.
Baca juga : Kapal Logistik Sering Dicegat, Bos INSA Kesal
Saat itu, Bale merayakan kelolosan dengan membentangkan bendera negaranya dengan bertuliskan ‘Wales. Golf. Madrid. In That Order’.
Meski selebrasi itu hanya candaan, suporter fanatik Real Madrid menjadi murka. Akibatnya, pada pertandingan Liga Spanyol pekan ke-14 antara Real Madrid melawan Real Sociedad akhir November 2019.
Baca juga : Golkar Tak Setuju BI Cetak Duit Karena Bisa Picu Inflasi
Bale yang masuk menggantikan Rodrygo pada menit ke-67 langsung mendapat ejekan dan siulan dari suporter. Bale tidak menyangka bahwa suporter Los Blancos malah menyoraki pemainnya sendiri.
“Kami mendapat banyak tekanan di setiap pertandingan. Jika Anda tidak bermain bagus, ada sorotan. Saya disoraki 80 ribu orang di stadion karena saya belum main dengan baik. Saya mengalaminya beberapa kali! Itu tidak baik dan tidak berguna juga buat kepercayaan diri.” katanya. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
