Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cari Jagoan Pilkada, Golkar Gandeng 10 Lembaga Survei

Rabu, 13 November 2019 20:20 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) didampingi pengurus partai Golkar foto bersama sebelum memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (13/11). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) didampingi pengurus partai Golkar foto bersama sebelum memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (13/11). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menghadapi Pilkada serentak 2020 Partai Golkar bakal bekerja sama dengan 10 lembaga survei. Tujuannya, menentukan siapa jagoan yang akan diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan di daerah.

“Sepuluh lembaga survei yang kita rekomendasikan akan melihat siapa yang akan diusung dalam Pilkada 2020. Dengan demikian kita harapkan Golkar mendapatkan kader-kader terbaik dan kita yakin mereka bisa menang pada Pilkada serentak tahun 2020,” kata Sekjen Golkar, Lodewijk F.Paulus kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (13/11).

Kesepuluh lembaga survei yang direkomendasikan adalah, Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) Surabaya pimpinan Muhammad Asfar, Indikator Politik pimpinan Burhanuddi Muhtadi, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pimpinan Sirojudin Abbas, Charta Politika pimpinan Yunarto Wijaya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Djayadi Hanan, Indo Barometer pimpinan M Qodari, Polmark Indonesia pimpinan Eep Saefulloh Fatah, Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia (SDI) pimpinan Barkah Pattimahu, Poltracking Indonesia pimpinan Hanta Yuda, dan LSI pimpinan Denny JA.

Baca juga : Gibran: Saya Siap Dimarahi

Lodewijk menyebutkan, selain sudah merekomendasikan kesepuluh lembaga survei ini, Golkar telah membahas menyangkut tentang petunjuk pelaksanaan (juklak) Pilkada.

“Kita sudah mengeluarkan surat edaran nomor 28 tentang pelaksanaan atau mekanisme Pilkada, dan ini sudah diterima oleh ketua DPRD kabupaten kota dan provinsi. Kemudian kita sudah melihat jadwal Pilkada itu sendiri, dan melihat posisinya kita di mana dan bagaimana DPD DPD melakukan kegiatan,” ungkapnya.

Kesepuluh lembaga survei yang direkomendasikan, lanjut Lodewijk diharapkan untuk digunakan oleh para ketua DPD Golkar dalam menjaring calon pimpinan kepala daerah atau calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Pilkada 2020.

Baca juga : Api Sudah Padam, Tol Padaleunyi Arah Bandung Sudah Dibuka

“Tapi yang jelas Golkar lebih memprioritaskan kader Partai Golkar, itu yang utama bagi kami,” tegasnya.

Meski memperioritaskan kader Beringin, Lodewijk menuturkan, pihaknya juga akan melihat hal-hal lain yang dimiliki calon jagoan mereka di pilkada. Di antaranya popularitas, elektabilitas, dan kemampuan logistik. 

“Setelah kita lihat dengan hasil elektabilitas dan popularitasnya, kita akan konfirmasi dengan survei yang dilakukan oleh 10 lembaga survei yang kita recommender tadi,” ujarnya.

Baca juga : Perubahan Perilaku Berperan Penting dalam Mencegah Stunting

Saat ditanya berapa persen target pemenangan dari 270 Pilkada yang digelar? Lodewijk mengaku belum tahu.

“Sebagai partai politik, ya kita ingin menang sebesar-besarnya. Kita tahu, ada sembilan provinsi dan ada 261 kabupaten/ kota. Itu yang kita optimalkan. Karena menang dalam pilkada serentak tahun 2020 nanti, akan sangat menentukan untuk Pemilu tahun 2024 nanti,” bebernya. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.