Dark/Light Mode

Olimpiade Tokyo, IOC Tolak Usulan Tanpa Penonton

Senin, 20 Juli 2020 15:05 WIB
Usulan Olimpiade Tokyo 2020 tanpa penonton masih jadi perdebatan. (Foto : Istimewa)
Usulan Olimpiade Tokyo 2020 tanpa penonton masih jadi perdebatan. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Komite Internasional Olimpiade alias International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach, menolak wacana penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 dilakukan tanpa penonton.

Sejumlah pertanyaan seputar pencegahan penyebaran virus Corona alias Covid-19 masih mengiringi rencana pelaksanaan Olimpiade Tokyo. Kepada Japan Times, Thomas Bach mengatakan bahwa IOC sudah mempertimbangkan sejumlah tin dakan pencegahan untuk melindungi para atlet, pelatih, ofisial, dan semua yang terlibat.

Baca juga : PSSI Terus Berupaya Ciptakan Kenyamanan Penonton

Namun, pihaknya berketas tidak akan menggelar Olimpiade Tokyo tanpa pe nonton. “Mengadakan Olim piade secara tertutup bukan kemauan IOC,” kata Bach.

“Oleh karena itu, kami mengusahakan solusi untuk Olimpiade untuk menjaga kesehatan para peserta dan mencerminkan semangat turnamen ini,” lanjutnya.

Baca juga : Olimpiade, Tokyo Sudah 80 Persen Siap

Saat ini, para anggota dewan kesehatan IOC tengah mempersiapkan agenda rapat dengar pendapat dengan komite penyelenggara Olimpiade Tokyo, Olimpiade Musim Dingin 2024, dan Youth Olympics 2022 yang bergeser ke tahun 2026. “Progres pertemuan dengan panitia pelaksana di Tokyo berjalan sangat baik,” ucap Bach.

Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Jadwal ini bergeser satu tahun dari rencana semula pada 24 Juli-9 Agustus 2020. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.