Dark/Light Mode

Menpora Harap Cabor Buat Manajemen Strategi Meraih Prestasi

Kamis, 27 Agustus 2020 05:35 WIB
Menpora Zainudin Amali membuka acara Pelatihan Manajemen Strategi Prestasi Olahraga bersama Ketua PB WI, Airlangga Hartarto. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali membuka acara Pelatihan Manajemen Strategi Prestasi Olahraga bersama Ketua PB WI, Airlangga Hartarto. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Manajemen strategi olahraga prestasi adalah bagian penting dari perbaikan dan peningkatan tata kelola sebagaimana menjadi Prioritas Program 2020-2024. Harapannya tujuan prestasi dicapai sesuai yang direncanakan.

Hal itu disampaikan Menpora RI Zainudin Amali saat membuka Pelatihan Manajemen Strategi Olahraga Prestasi Cabor Dayung dan Wushu, di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketum PB WI (Pengurus Besar Wushu Indonesia) Airlangga Hartarto dan Sekjen Ngatino, serta Waketum(Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) PB PODSI Hari Sidharta dan Jarot Widyoko.

Baca juga : Menpora Ingin Rakernas KONI Rancang Strategi Olahraga Nasional

Perbaikan tata kelola merupakan yang pertama dari 5 Prioritas Program Kemenpora, sebagaimana arahan Bapak Presiden tentang tata kelola internal Kemenpora maupun tata kelola organisasi kepemudaan dan keolahragaan," ucap Menpora RI dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Lebih lanjut, dalam manajemen strategi perlu dirumuskan secara jelas strategi bagaimana mencapai kemenangan dengan berbagai cara yang terukur dan terencana, tidak sekedar by accident namun harus by design.

"Sports intelligence, mengintip kekuatan lawan-lawan negara lain adalah hal yang penting dan segera dilakukan. Seperti SEA Games Vietnam harus sudah tahu nomor-nomor apa saja yang nanti akan dipertandingkan, jangan sampai yang dipersiapkan justru tidak dipertandingkan," katanya.

Baca juga : Lagi, Gus Jazil Raih Gelar Doktor

Sementara dalam sambutannya, Ketum PB WI Airlangga Hartarto sangat menyambut baik adanya pelatihan ini karena akan menambah pengetahuan para pengurus daerah dalam pengelolaan organisasi guna peningkatan prestasi.

PB WI menyambut baik pelatihan manajemen ini apalagi dilakukan bersama cabor lain."Ini saatnya mengkonsolidasikan pengelolaan keolahragaan, karena kita bisa sharing pengalaman dan keberhasilan, olahraganya bisa berbeda tetapi pengelolaan prestasinya bisa sama, karena manajemen bersifat universal. Sumber atlet nasional itu dari daerah, dengan pelatihan ini kemampuan Pengda-Pengda akan semakin baik," ucapnya.

Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 25-28 Agustus 2020, diikuti masing-masing cabor 50 peserta dari Pengurus Daerah, dengan narasumber para praktisi dan akademisi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Perguruan Tinggi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.