Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PON 2020 Harus Berorientasi Ke Ajang Olimpiade

Selasa, 5 Maret 2019 15:12 WIB
Menpora Imam Nahrawi dalam sebuah acara keolahragaan. (Foto : kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi dalam sebuah acara keolahragaan. (Foto : kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi menerima paparan terkait progres persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Paparan dilakukan oleh Ketum KONI Pusat Tono Suratman di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, kemarin. 

Imam Nahrawi berharap, KONI Pusat telah berkoordinasi dengan PB PON dan pihak-pihak terkait lainnya. "Ini menjadi penting untuk memastikan bahwa kita mempersiapkan dari awal agar tidak ada kebutuhan mendesak terlebih terkait dengan kebutuhan anggaran," kata Menpora.

Baca juga : PPP: PSSI Harus Bersih Lahir Batin

Posisi Kemenpora lanjutnya, dalam hal penganggaran PON adalah fokus pada penyelenggaraan itupun tidak semuanya karena dicampur dengan sebagian PB dan Pemprov Papua. "Seperti PON Jawa Barat kita hanya membantu untuk akomodasi, transportasi selebihnya membantu KONI dalam hal pengawasan penyelenggaraan PON itu sendiri," tambah Imam Nahrawi.

Dia mengatakan beberapa cabang olympicdi pertandingkan di PON, persyaratan tentang usia juga diharapkan diperhatikan agar senada dengan rencana pemerintah untuk memberikan ruang yang luas bagi atlet-atlet junior.

Baca juga : HPN 2019 Manjakan Pecinta Lari Kota Surabaya

"Sport olympic harus betul-betul menjadi nomor satu, penyelenggaraan PON bukan semata-mata untuk PON saja tetapi dalam rangka juga untuk penjenjangan atlet junior," tutur menteri asal Bangkalan ini.

"PON harus menjadi sarana atlet muda untuk lebih mengembangkan potensi dan prestasinya sehingga gagasan PON per dua tahun adalah sesungguhnya untuk melakukan percepatan atlet, infrastruktur, pengalaman penyelenggaraan provinsi dan percepatan ekonomi daerah penyelenggara," katanya.

Baca juga : KSAD Baru Harus Jaga Soliditas TNI/Polri Jelang Pemilu

Sementara Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengatakan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 adalah 46 cabor dan 766 nomor pertandingan berdasarkan hasil akhir koordinasi dengan PB PON.

"Beberapa cabor yang telah melaksanakan pelatnas yakni atletik, canoing, rowing, angkat berat, renang, judo, taekwondo, wushu dan golf," ujarnya.  [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.