Dark/Light Mode

Bertemu Pengurus IMI Bali, Bamsoet Ajak Kembangkan Digital Motorsport

Sabtu, 26 Desember 2020 21:58 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) bertemu pengurus IMI Bali, Sabtu (26/12). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) bertemu pengurus IMI Bali, Sabtu (26/12). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC). Kejuaraan nasional memperebutkan Piala Ketua MPR dan gelar Juara Nasional ini terlaksana berkat kerja sama IMI dengan P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia. Putaran pertama mulai diselenggarakan pada 27 Desember 2020.

"Kejuaraan tersebut untuk memfasilitasi para pecinta digital motor sport yang jumlahnya terus meningkat. Selain itu, akibat pandemi Covid-19, banyak kejuaraan di lintasan balap tertunda. Digital motorsport merupakan salah satu solusi agar para pembalap maupun pecinta motor sport bisa tetap menyalurkan hasratnya menggeber kendaraan, walaupun di sirkuit digital," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat bertemu pengurus IMI Bali, di Bali, Sabtu (26/12).

Baca juga : Bertemu Kapolda Bali, Bamsoet Harap Perayaan Nataru Aman Dan Kondusif

DI acara itu, selain mendengarkan berbagai masukan dan paparan recana program kerja IMI Bali 2021, Bamsoet juga menjelaskan kejuaraan IDMC terbuka untuk umum. Ada tiga kelas yang bisa diikuti, Seeded A untuk pembalap profesional, Seeded B untuk menengah, dan Non Seeded untuk pemula.

"IMI Bali selain membangun berbagai sirkuit untuk olahraga bermotor roda dua dan roda empat juga perlu membuat Digital Motorsport di Bali. Pembuatannya bisa bekerjasama dengan para investor dari berbagai perusahaan IT, Produsen televisi, otomotif, maupun dengan pemerintah daerah setempat. Selain bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik bagi turis, juga bisa menyemarakan perkembangan olahraga bermotor dan digital motor sport di Indonesia," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bersama Yayasan Nirudaya, Danone-AQUA Kembangkan Kopi Konservasi

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini mengingatkan, kehadiran digital motorsport bukan saingan dari kejuaraan balap di lintasan sirkuit. Keduanya justru saling melengkapi. Kelak setelah pandemi Covid-19 berakhir, dan kejuaraan balap sudah bisa dilaksanakan kembali, keberadaan digital motorsport tetap akan mendapatkan hati di para pecinta otomotif.

"Digital motorsport merupakan keniscayaan dari perkembangan zaman. Bahkan Fédération Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Otomotif Dunia) telah memasukkannya dalam salah satu cabang FIA, dan telah disertifikasi oleh federasi pada 2018. Pada tahun 2019, FIA untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi digital motorspor (2019 FIA Motorsport Games). Karenanya, Indonesia tak boleh tertinggal," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.