Dark/Light Mode

Pelantikan Pengurus Perbakin Jambi

Bamsoet Dorong Lahirnya Atlet Penembak Berprestasi

Minggu, 11 April 2021 05:54 WIB
Ketua MPR/Dewan Penasehat Perbakin Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Dewan Penasehat Perbakin Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Dewan Penasehat Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Bambang Soesatyo mengingatkan tantangan yang dihadapi Perbakin ke depan akan semakin kompleks. Tidak hanya dari sisi tanggung jawab untuk melahirkan atlet-atlet penembak berkualitas. Tetapi juga aspek-aspek yang secara tidak langsung terkait dengan eksistensi Perbakin sebagai organisasi yang bersinggungan erat dengan penggunaan senjata api.

"Belum lama ini di media sosial kita dibuat gaduh oleh postingan video pengendara mobil yang menampilkan aksi 'koboi' dengan menodongkan airsoft gun kepada warga, usai terlibat insiden lalu lintas dengan pengendara sepeda motor. Meskipun pada akhirnya hasil pemeriksaan membuktikan yang bersangkutan bukan anggota Perbakin, namun aksi koboi semacam ini terlanjur menimbulkan prasangka dan persepsi negatif terhadap anggota Perbakin," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, saat Pelantikan Pengurus Perbakin Jambi, di Jambi, Sabtu (10/4).

Turut hadir antara lain Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto, Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto, Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswandarta, Ketua Umum KONI Jambi Budi Setiawan, Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli, Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian, dan Ketua Perbakin Jambi Periode 2020-2024 Guntur Muchtar.

Baca juga : Lantik Pengurus PBSI, Menpora Siap Kerja Sama Meraih Prestasi

Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, persepsi negatif terhadap anggota Perbakin salah satunya karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai ketatnya syarat perizinan kepemilikan dan penggunaan senjata api. Senjata api yang dimiliki hanya digunakan untuk keperluan latihan, pertandingan, ataupun berburu.

"Kepemilikan senjata api untuk kepentingan beladiri pun harus memiliki izin khusus. Untuk memiliki izin khusus tersebut, harus memenuhi berbagai ketentuan dan persyaratan. Antara lain menjalani serangkaian ujian, baik administrasi, kesehatan fisik dan mental, keterampilan menembak, dan wawancara. Rangkaian ujian ini penting untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan senjata api," kata Bamsoet.

Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (Periksha) ini mengajak seluruh anggota Perbakin melakukan pembenahan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, pembinaan kepada anggota harus mengedepankan prinsip bahwa izin kepemilikan atau penggunaan senjata api bukanlah ijin untuk bersikap arogan atau bertindak sewenang-wenang. Apalagi melakukan penyalahgunaan senjata api untuk tindakan kriminal.

Baca juga : Pertamina Pastikan Kilang Balongan Kembali Beroperasi

"Patut diingatkan bahwa pada diri setiap anggota, melekat tanggungjawab yang sama untuk merepresentasikan citra organisasi di mata masyarakat. Secara eksternal, kita tidak boleh merasa bosan dan lelah untuk melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Setiap insiden yang berdampak pada citra organisasi PERBAKIN harus direspons dengan cermat dan terukur, agar dapat memberikan informasi yang jelas dan utuh," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, memajukan olahraga menembak merupakan bagian dari upaya membangun manusia Indonesia yang unggul.  Yaitu pribadi-pribadi yang mengedepankan cara berpikir terfokus, tenang, bermental kuat, disiplin dan bertanggung jawab. Hal tersebut selaras dengan fokus dan prioritas utama pembangunan nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

"Olahraga menembak dibangun oleh filosofi yang kuat dan dapat dijadikan rujukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Olahraga menembak mengajarkan kita berfikir fokus agar membidik tepat pada sasaran. Olahraga menembak menuntut ketenangan, ketahanan emosi, dan kontrol diri yang kuat. Olahraga menembak juga mengajarkan disiplin, kehati-hatian, dan tanggungjawab," jelas Bamsoet. 

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Kian Terbuka, Partai Gelora Dorong Pemerintah Terus Kembangkan UMKM

Secara khusus, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengapresiasi keberhasilan kontingen Perbakin Jambi mendulang satu emas dan satu perunggu dalam Kejuaraan Menembak Sriwijaya Shooting Festival pada 19-22 November 2020, di Palembang. Prestasi tersebut harus menjadi pijakan momentum untuk terus mengasah kemampuan dan meningkatkan performa para atlet.

"Kepengurusan yang baru saja dikukuhkan harus dapat meneruskan kerja baik dan prestasi yang telah diraih oleh kepengurusan periode sebelumnya. Khususnya, dalam membangun prestasi atlet penembak binaan Perbakin Jambi sesuai visi PB Perbakin mewujudkan Perbakin sebagai organisasi dengan tata kelola profesional, dan melahirkan atlet penembak berprestasi internasional secara berkelanjutan dan mandiri," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.