Dark/Light Mode

Kongres FIH Ke-47, Federasi Hockey Indonesia Ditetapkan Jadi Provisional Member

Senin, 24 Mei 2021 16:56 WIB
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Okto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Okto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kongres Federasi Hockey Internasional (FIH) ke-47 patut dicatat sebagai hari bersejarah bagi olahraga Hoki Indonesia. Kongres ini digelar pada Sabtu (22/5).

Di kongres yang kembali memilih Dr Narinder Dhruv Batra sebagai President FIH ini, secara resmi Federasi Hockey Indonesia (FHI) ditetapkan sebagai Provisional Member. 

Praktis keputusan kongres FIH tersebut menjadikan FHI sebagai satu-satunya organisasi Hoki di Indonesia yang diakui oleh FIH sekaligus menggeser keanggotaan Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI).

 "Alhamdulilah FHI akhirnya diputuskan menjadi Provisional Member dalam Kongres FIH yang digelar secara virtual, Sabtu, 22 Mei 2021. Keputusan Kongres itu menjadikan FHI sebagai satu-satunya organisasi Hoki di Indonesia yang menjadi anggota FIH," kata Ketua Umum PP FHI, Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah sekaligus penyerahan hasil Kongres FIH kepada Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari di Gedung FX Senayan Jakarta, Senin (24/5). 

Dengan adanya keputusan itu, keabsahan FHI sudah lengkap karena sebelumnya sudah tercatat sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) dan mendapat pengakuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca juga : Modern Cikande Ditargetkan Jadi Klaster Industri Halal Terbesar

"PP FHI juga mebfucaokan terima kasih atas dukungan KOI/NOC Infonesua, KONI Pusat dan Kemenppra yang telah memberikan dukungan sehingga bisa diterima FIH," ujarnya.

Ia menambahkan perjuangan Yus Adi Kamrullah memang patut diapresiasi. Pasalnya, pria kelahiran 19 April 1964 ini dengan penuh kesabaran dan ketenangan menyikapi tidak diperkenankannya Tim Nasional (Timnas) Hockey Indonesia tampil di SEA Games Manila 2019 karena adanya gugatan keanggotaan FHI dari PHSI. 

Ia lebih memilih berjuang lewat prosedur untuk mendapatkan pengakuan dari FIH dengan menunjukkan fakta-fakta kinerja FHI dalam membangun olahraga Hoki di Indonesia. 

"Sejarah baru Hoki Indonesia sudah dimulai dan kita harus memikirkan bagaimana prestasi olahraga Hoki Indonesia bisa lebih baik lagi ke depan dan mampu membawa nama harum bangsa dan negara di ajang single dan multi event internasional," kata Yus Adi Kamrullah.

Ia mengingatkan untuk tetap menghargai almarhum Pak Kumar Singh yang  juga punya peran dalam membangun Hoki Indonesia.

Baca juga : Jelang Lebaran, Kedai Kopi Indonesia Di Kairo Nambah Satu Lagi

"Saya juga saat menjadi atlet sangat mengenal baik beliau sebagai Ketua Umum PB PHSI. Marilah kita bersama-sama membangun dan menjadikan Hoki sebagai cabang olahraga yang bisa membanggakan Indonesia," ujar Sekjen PP FHI, Yasser Arafat Suaidy. 

"Provisional Member ini merupakan ketentuan yang harus dilalui sebelum menjadi member tetap FIH tahun depan, dengan status itu FHI sudah memiliki keuntungan dan hak yang sama seperti full member," kata Yasser. 

Setelah diterima menjadi Prvisional Member, jelas Yasser, FHI langsung mengangkat Direktur Teknik, Muhammad Dhaarma Raj Abdullah. Pasalnya, pada tahun 2021 ini, Timnas Hockey Indonesia akan mengikuti 4 kejuaraan Asia. Yakni, Asia Indoor Cup Men and Women, AHF Cup Men serta AHF Cup Women.

"Selain tiga event Asia itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Hockey Asia yang rencananya digelar November mendatang di Jakarta." tambahnya. 

Prestasi Hoki Indonesia di bawah kepemimpinan Yus Adi Kamrullah cukup cemerlang. Pada SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia 2017, Timnas Hockey Putra dan Putri Indonesia masing-masing menyumbangkan medali perak bagi Kontingen Indonesia.

Baca juga : Survei New Indonesia: Ganjar Makin Unggul, Prabowo-RK Mengejar

Medali perak terakhir diraih Indonesia pada SEA Games 1987.  Di Asian Games 2018 lalu, Timnas Hoki Indonesia memang tidak mampu menyumbang medali.

Tim Hoki Putri Indonesia yang baru pertama tampil di ajang Asian Games mampu mengalahkan Kazakhstan dan China Taipei.

Sedangkan Timnas Putra Indonesia mengalahkan Hongkong dan secara mengejutkan mengimbangi permainan Jepang dan hanya kalah tipis 1-3, dimana Jepang menjadi juara Asian Games 2018. 

Meski baru menjadi anggota FIH,  Timnas Hockey Indoor Putri Indonesia sudah menempati peringkat 36 dunia dan 7 Asia. Sedangkan Timnas Hockey Indoor Putra Indonesia berada di peringkat 53 dunia dan 14 Asia, hal ini berkat penampilan mereka pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. 

Hadir dalam acara ini Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Okto beserta jajarannya dan pengurus PP FHI, Brigjen TNI Rusdianto, Drs. Eman Sumusi, Banteng Pringgodani, Ardi Hasian Poeloengan, Deny Fahruddin, dan Susi Miharjo. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.