Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Fransiskus Jekson Asal Sorong, Ingin Lolos Seleksi Timnas U-16

Selasa, 15 Juni 2021 16:49 WIB
Fransiskus Jekson Bofra. (Foto: Istimewa)
Fransiskus Jekson Bofra. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fransiskus Jekson Bofra tidak pernah menyangka dirinya bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 di Jakarta.

Pemain yang akrab disapa Jekson ini terbang jauh dari wilayah timur Indonesia tepatnya dari kampung Fef, Kabupaten Tambrauw, Sorong, Papua Barat untuk bersaing dengan 39 pemain yang ikut pada sesi kedua seleksi Garuda Muda tahap kedua.

Pemain berusia 15 tahun menjadi satu dari enam pemain asal Papua dan Papua Barat yang dipanggil mengikuti seleksi.

Dirinya sudah mengenal sepak bola sejak berusia tujuh tahun, atau ketika Jekson duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD).

Baca juga : PSSI Pelototi Seleksi Pembentukan Timnas U-16

Tidak pernah berlatih di sekolah sepak bola, Jekson kerap berlatih sendiri dengan teman-teman di kampung halamannya, dengan bermain sepakbola mini maupun futsal.

"Saya sangat terharu dan bangga karena bisa dipanggil pelatih untuk bisa bergabung di seleksi Timnas U-16 ini. Walaupun belum ada nama-nama pasti yang akan lolos ke Timnas, saya bangga sekali bisa mendapat pengalaman latihan bersama semuanya di sini,” ujarJekson, Selasa (15/6).

Dipanggil mengikuti seleksi di level Timnas dan menjejakkan kaki di Jakarta memang menjadi pengalaman baru bagi Jekson. Dirinya mengaku kaget saat melihat 39 pemain lain ketika seleksi dimulai sejak hari pertama pada Sabtu (12/6) lalu.

“Pertama kali ke sini, saya kaget melihat postur teman-teman seumuran saya yang tinggi-tinggi, sementara saya pendek. Disitu saya telepon bapak saya dan bilang kalau teman-teman di sini posturnya lebih besar dari saya," ujar Jekson.

Baca juga : Dipanggil Shin Tae-yong, Ini Janji Klok Pada Timnas Indonesia

Ia menambahkan sang ayah berpesan saya harus berjuang sesuai kemampuan, menunjukkan skill yang saya punya dan fokus selama seleksi.

Jekson berkaca-kaca sampai akhirnya menitikkan air mata. Ia sedikit menceritakan tentang keluarganya, dan kemudian mengingat pesan dari sang ayah yang terus memotivasi dirinya yang kini tengah jauh dari keluarga.

“Saya anak keempat dari lima bersaudara dan saya satu-satunya anak laki-laki di keluarga yang bermain sepakbola. Ibu saya sudah meninggal dan kami hanya tinggal dengan  ayah. Ayah selalu berpesan, sampai di sana (Jakarta) kamu harus giat untuk mengejar mimpi kamu. Itu yang selalu saya ingat,” ujar Jekson.

Jekson memang bukan lahir dari keluarga yang bisa bermain sepak bola. Namun, mimpi dan perjuangan Jekson untuk bermain sepak bola dimulai ketika dirinya melihat permainan sang bintang idola Boaz Solossa, pesepakbola asal Papua yang juga merupakan pemain bintang Persipura dan pernah lama bermain bersama Timnas Indonesia.

Baca juga : Latihan Perdana Di Sleman, Ini Arahan Bima Sakti BuatTimnas Indonesia U-16

“Harapannya saya bisa menampilkan yang terbaik, latihan sungguh-sungguh dan mendapat ilmu dari seleksi serta latihan ini," tutup Jekson.

Pelatih Timnas Indomesia U-16 Bima Sakti mengatakan hadirnya Jekson dan kelima anak-anak berbakat dari Papua semakin menambah persaingan ketat pada seleksi tahap kedua.

“Saya sangat bersyukur ternyata anak-anak dari Papua juga bagus-bagus dan semoga mereka bisa cepat beradaptasi dengan yang lain,” ujar Bima. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.