Dark/Light Mode

Sah, Bamsoet Dilantik Jadi Ketua Umum Tarung Derajat

Minggu, 20 Juni 2021 21:51 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat dilantik menjadi Ketua Umum PB KODRAT, di Jakarta, Minggu (20/6). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat dilantik menjadi Ketua Umum PB KODRAT, di Jakarta, Minggu (20/6). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Posisi Ketua Dewan Penasihat dipegang oleh Hary Tanoesoedibjo yang juga pernah menjadi Ketua Umum Tarung Derajat periode 2017-2021. Posisi Dewan Kehormatan dipegang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Sementara Dewan Pengarah dipegang Ketua Mahkamah Agung Yang Mulia Muhammad Syarifuddin. Serta Dewan Pertimbangan dipegang Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," jelas Ketua DPR ke-20 ini.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengapresiasi langkah TNI, Polri, serta BIN yang menjadikan Tarung Derajat sebagai bela diri dan kurikulum pendidikan resmi di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang wajib dipelajari para tarunanya. Tarung Derajat juga hadir dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dari mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Terlibat di Pekan Olahraga Nasional (PON) sejak tahun 2000, serta telah dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). 

Baca juga : Evita Siap Dukung Visi Transformasi Kapolri

"Kepengurusan Tarung Derajat telah hadir di 24 provinsi. Menyisakan 10 provinsi lagi yang akan menyusul, sehingga Tarung Derajat akan hadir dari Sabang sampai Merauke. Di internasional, Tarung Derajat tercatat sudah berada di Malaysia, Myanmar, Thailand, Laos, Filipina, dan Vietnam. Tugas besar menanti agar Tarung Derajat turut dipertandingkan pada Sea Games XXXII tahun 2023 di Kamboja. Setelah sebelumnya pada Sea Games 2017 di Malaysia, Sea Games 2019 di Philipina, dan Sea Games 2021 di Vietnam, Tarung Derajat belum berhasil masuk sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan," tandas Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, sebagai seni bela diri asli Indonesia sekaligus warisan budaya dan kearifan lokal yang lahir dari kreasi anak bangsa, Tarung Derajat memiliki prinsip 'Aku Ramah Bukan Berarti Takut. Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk'. Menunjukan bahwa Tarung Derajat tidak sekadar olahraga dan seni bela diri. Melainkan juga kental dengan berbagai nilai filosofi kehidupan. Termasuk sebagai sarana penguat ikatan kebangsaan, karena senjata yang dipakai dalam Tarung Derajat berasal dari senjata khas dari berbagai daerah. 

Baca juga : Bamsoet Didaulat Jadi Dewan Kehormatan Menwa

"Kita tidak boleh menutup mata bahwa Tarung Derajat akan selalu dihadapkan pada tantangan dinamika dan arus peradaban zaman. Karenanya negara dan masyarakat harus selalu terlibat dalam melestarikan Tarung Derajat. Sebagaimana Thailand dengan Muay Thai, Korea dengan Taekwondo, Jepang dengan Aikido, Filipina dengan Kombatan, maupun Brazil dengan Jiu Jitsu. Tanpa dukungan negara dan masyarakat, Tarung Derajat akan punah, kalah pamor dengan seni bela diri impor. Padahal secara kualitas, Tarung Derajat sangat dahsyat," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.