Dark/Light Mode

Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli, Menkes: Semua Guru Harus Sudah Divaksin

Senin, 7 Juni 2021 15:45 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Setpres)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pesan Presiden Jokowi tentang rencana sekolah tatap muka yang akan dimulai bulan depan. Dia meminta seluruh kepala daerah diminta memantau dan memastikan, agar seluruh guru sudah divaksin sebelum sekolah tatap muka digelar.

“Jadi, mohon juga kepala daerah, karena vaksinnya kita kirim ke daerah. Prioritaskan guru dan lansia. Semua guru, harus sudah divaksin sebelum tatap muka terbatas,” ujar Menkes, saat jumpa pers virtual, Senin (7/6).

Menkes mengakui, vaksinasi untuk guru menjadi tugas jajarannya. Namun, diperlukan kerja sama baik dalam hal ketersediaan vaksin maupun distribusi, agar program semua guru sudah divaksin, biasa terealisasikan. “Tugas kami, semua guru harus sudah selesai divaksinasi sebelum tatap muka dimulai,” sebutnya.

Secara teknis, Menkes menjelaskan tentang aturan main sekolah tatap muka terbatas. Yaitu, kehadiran siswa maksimal 25 persen dari total jumlah siswa. Kemudian, tatap muka setiap siswa terjadwal dua hari dalam satu minggu. Setiap harinya, hanya dua jam. “Dan opsi untuk menghadirkan anak adalah ditentukan oleh orang tua,” tekannya.

Menkes menyebutkan, kegiatan tatap muka terbatas ini menjadi perhatian Presiden Jokowi. Untuk itu, semua tata laksana pendidikan tatap muka terbatas harus dilaksanakan dengan ekstra hati-hati. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.