Olimpiade, WHO Wanti-wanti IOC Soal Ganasnya Virus Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar untuk membendung penyebaran virus Corona, jelang pembukaan Olimpiade Tokyo akhir bulan ini.

WHO mengungkapkan, kerumunan orang di stadion sepak bola Euro 2020, pub dan bar di kota tuan rumah acara tersebut mendorong peningkatan infeksi Covid-19 di Eropa saat ini.

Baca juga : Jelang Olimpiade Tokyo, Tim Dayung Indonesia Fokus Asah Fisik

Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove, ditanya pelajaran apa yang diambil dari turnamen Euro 2020 untuk memberi saran kepada IOC dan penyelenggara Olimpiade Tokyo menjelang pembukaan acara pada 23 Juli.

“IOC dan lainnya telah menguraikan rencana mereka mengambil pendekatan untuk Olimpiade. Kami telah terlibat dengan mereka dan menasihati mereka tentang penerapan terbaik dari rencana itu,” kata Kerkhove pada konferensi pers Jenewa, Jumat (2/7).

Baca juga : Jelang Olimpiade, CdM Janji Atasi Soal Kendala Lapangan Atletik

Dia menuturkan bahwa WHO telah belajar dari peristiwa Euro 2020. “Virus ada dan tindakan pencegahan tidak dilakukan, maka virus akan menyebar,” tegasnya.

Pihaknya mendesak semua untuk mengambil pendekatan berbasis risiko dari apa yang mereka lakukan dan keputusan yang dibuat. Pasalnya, pilihan yang dibuat dan acara yang mereka hadiri memiliki konsekuensi, baik dan buruk.

Baca juga : Keganasan Virus Corona Tidak Akan Melemah Lho

Kepala Program Kedaruratan WHO Mike Ryan pada bulan lalu mengatakan, pihaknya akan membahas pengelolaan risiko Covid-19 dengan otoritas Jepang dan IOC. Sebelumnya, penyelenggara mengumumkan beberapa penonton akan diizinkan untuk hadir, meski penggemar dari luar negeri dilarang. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.