Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pebulutangkis tunggal Indonesia, Jonathan Cristie mengaku diliputi ketegangan menghadapi Olimpiade. Bukan Olimpiadenya yang membuat ia tegang, melainkan kondisi dunia yang sedang tidak menentu karena pandemi Covid-19.
Jojo waswas karena tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan kondisi Covid. "Ambil contoh di All England kemarin, kita sudah di sana, terus tiba-tiba tidak bisa bertanding. Itu cukup membuat down. Makanya saya sekarang lebih berpasarah pada Tuhan, semua sudah ada jalan dari-Nya. Saya berdoa semoga kejadian itu tidak terulang lagi," ungkap Jojo.
Baca juga : Olimpiade, WHO Wanti-wanti IOC Soal Ganasnya Virus Corona
Ditanya mengenai target, Jojo mengaku ingin mendapat hal yang baik dari keikutsertaan pertamanya di Olimpiade tahun ini.
"Harapannya bisa dapat sesuatu hal yang baik, kalau untuk dapat medali di Olimpiade pasti semua juga ingin tapi sejauh ini saya mau coba lakukan yang terbaik dulu dan saat masuk di lapangan tunjukkan kalau ini sudah mewakili Indonesia dan siap berjuang mati-matian," ujarnya.
Baca juga : Olimpiade Terancam Tanpa Penonton
Jojo dan enam wakil Indonesia lainnya yang turun di Olimpiade kini menyisakan waktu tiga hari untuk memaksimalkan latihan di Tanah Air.
Pasalnya pada Kamis, tanggal 8 Juli nanti mereka sudah terbang menuju Prefektur Kumamoto, Jepang untuk proses adaptasi dan aklimatisasi selama 10 hari sebelum menjejakkan kaki di Tokyo.
Baca juga : Tiru Olimpiade Tokyo, PON Bakal Pake Sistem Bubble
"Kita bisa adaptasi suasana di sana. Sisanya mungkin hampir sama ya latihannya seperti di Jakarta, tinggal menjaga pikirannya saja," kata Jojo dilansir laman resmi PBSI.
Sebagai atlet bulutangkis, pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu terbilang cukup sukses di ajang multievent. Jojo sudah berhasil menaklukkan SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan Asian Games 2018 Jakarta dengan torehan medali emas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya