Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia sebaiknya tetap optimistis dalam pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Meski Komite Olimpiade Dunia (IOC) telah menunjuk Brisbane, Australia, sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Masih ada peluang berubah.
“Perjuangan belum berakhir karena keputusan mutlak baru dapat dipastikan, jika Brisbane menang dalam pemungutan suara oleh anggota IOC pada Sesi IOC ke-138 di Tokyo, Jepang, 21 Juli 2021,” ujar IOC Member, Erick Thohir.
Baca juga : Olimpiade Tokyo, Kevin/Marcus : Peluangnya Fifty-fifty
Dalam jumpa pers virtual yang digelar Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam rangka Olympic Day, Erick mengatakan, peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 masih tetap ada. Kepastian penetapan tuan rumah dilakukan pada 21 Juli mendatang.
“Terima kasih kepada Kemenpora maupun KOI yang sudah berjuang untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Saat ini posisi kita memang kalah selangkah dari Brisbane, tetapi apa pun masih bisa terjadi dalam pertemuan 21 Juli nanti,” ujar Erick yang juga mantan Ketua KOI. Erick menambahkan, posisi Indonesia saat ini men- jadi sayap bagi Brisbane.
Baca juga : Indonesia Berpotensi Jadi Kawasan Tempur
“Jika pun nanti pada 21 Juli ditetapkan Brisbane jadi tuan rumah Olimpiade 2032, kita harus tetap siap. Kita harus selalu jadi sayap, jadi kalau terjadi sesuatu misalnya Brisbane mundur, atau hal lainnya maka kita akan menjadi pilihan,” ujarnya.
Erick mencontohkan kasus Asian Games 2018. Sebenarnya saat itu yang ditetapkan menjadi tuan rumah adalah Vietnam. “Tetapi karena sesuatu hal, Vietnam mengundurkan diri. Akhirnya kita yang sudah siap dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan sukses kita laksanakan,” jelas Menteri BUMN ini. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya