Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Semoga Dapat Emas

Badminton Bisa Obati Duka Corona

Minggu, 1 Agustus 2021 07:55 WIB
Anthony Sinisuka Ginting dan Greysia Pollii/Apriyani Rahayu merayakan kemenangan atas lawan-lawannya, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Ginting akan berjuang hari ini di laga semifinal melawan pebulutangkis China, Chen Long. Sedangkan Greysia/Apriyani akan melakukan laga final melawan pasangan China Y.F. Jia dan Q.C. Chen besok. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Anthony Sinisuka Ginting dan Greysia Pollii/Apriyani Rahayu merayakan kemenangan atas lawan-lawannya, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Ginting akan berjuang hari ini di laga semifinal melawan pebulutangkis China, Chen Long. Sedangkan Greysia/Apriyani akan melakukan laga final melawan pasangan China Y.F. Jia dan Q.C. Chen besok. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ditengah rakyat sedang berduka karena keganasan Corona, para pahlawan olahraga, khususnya dari cabang badminton, menunjukkan harapan yang bisa menjadi obat pelipur lara.

Harapan pertama datang dari pasangan ganda putri Indonesia: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang melaju ke partai final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Harapan kedua dari tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang lolos ke semifinal dan hari ini akan berjuang melawan jagoan Tiongkok, Chen Long. Kita doakan semoa Greysia-Apriyani yang akan bertanding besok, bisa menggondol medali emas. Kita doakan juga semoga Ginting bisa melaju ke final dan juga bisa meraih medali emas. Amin.

Baca juga : 5 Tips Belanja Aman Di Pasar Agar Tak Tertular Corona

Greysia-Apriyani lolos ke partai puncak setelah sukses mengalahkab pasangan Korea Selatan, Lee So-hee dan Shin Seung-chan, kemarin, di partai semifinal. Bertanding di Lapangan 1 Musashino Forest Plaza, Greysia dan Apriyani menang dua set langsung: 21-19 dan 21-17 dalam laga ketat yang berlangsung hingga 71 menit. Keberhasilan ini membuat Greysia dan Apriyani berhasil mencatatkan sejarah untuk Indonesia. Mereka menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menembus partai final Olimpiade.

Praktis, pasangan peringkat enam dunia ini akan membawa pulang medali dari ajang olahraga internasional empat tahunan sekalipun kalah dari pasangan asal China: Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan. Tentu harapannya ganda putri Indonesia bisa membawa pulang medali emas.

Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting juga berhasil melaju ke semifinal usai menaklukan pebulutangkis Denmark Anders Antonsen di perempatfinal melalui 3 set. Menang 21-18 di set pertama, Ginting harus merelakan set kedua 15-21. Untungnya, di set ketiga, Ginting mampu membalikkan keadaan dengan skor 21-18.

Baca juga : BSU Dapat Cegah Kemiskinan Kronis

Hasil ini juga memutus rentetan hasil buruk Ginting selama 17 tahun ini. Dengan hasil ini, Ginting mengikuti jejak Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro yang lolos ke semifinal Olimpiade. Di partai selanjutnya, Ginting bakal menghadapi pebulutangkis China, Chen Long.

Bagaimana peluang Greysia Polii-Apriyani menang di final? Pemerhati bulutangkis yang juga mantan peringkat satu ganda putra dunia Luluk Hadiyanto menilai, peluang Greysia-Apriyani sangat besar, meski tertinggal secara head to head dari Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.

Kabar baiknya, dari empat pertandingan terakhir sejak 2019, Greysia-Apriyani berhasil menang dua set langsung: 25-23 dan 23-21 pada BWF World Badminton Championships 2019. “Partai final sarat dengan tekanan psikologis. Jadi, siapa yang mampu mengontrol emosi, akan mampu bermain maksimal,” ujarnya.

Baca juga : Vaksin Tameng Sakti Menaklukkan Corona

Lalu bagaimana dengan peluang Ginting melaju ke final dan merebut medali emas? Pelatih bulutangkis tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra Ho mengatakan, anak asuhannya punya rekor pertemuan ciamik dari sang lawan. Meski hal itu tidak bisa jadi tolok ukur di babak semifinal nanti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.