Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dongkrak Prestasi Sepakbola, PSSI Gandeng Tujuh Universitas Ternama

Kamis, 19 Agustus 2021 13:19 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (Foto : PSSI)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memajukan sepakbola Indonesia, PSSI melakukan kerja sama strategis dengan tujuh Universitas di Indonesia. Dari mulai beasiswa dan pemanfaatan sport science dibahas dalam kerja sama.

Penandatanganan kerja sama dilakukan secara virtual pada, Rabu (18/8) siang. PSSI dipimpin langsung oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan yang didampingi Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Selain itu juga ada perwakilan dari Asprov PSSI Sumatera Barat, Jawa Barat, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Tujuh Universitas yang melakukan kerja sama yakni Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, dan STKIP Pasundan diwakili para rektor dan wakil rektor.

Baca juga : Dongkrak Prestasi Olimpiade, Menpora Bakal Bikin TC Di Cibubur

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyambut gembira kerja sama PSSI dengan tujuh Universitas di Indonesia. Apalagi banyak pemain-pemain sepak bola profesional bahkan timnas Indonesia berasal dari kampus-kampus di Indonesia.

“PSSI tentu sangat senang dapat bekerja sama dengan tujuh Universitas ini. Baru kali ini kerja sama federasi dengan perguruan tinggi yang membidangi keolahragaan,” kata Iriawan.

Kerja sama memiliki muara untuk bersama-sama memajukan sepak bola Indonesia. Lewat kerja sama ini misalnya akan menciptakan tenaga pelatih fisik Sarjana 1 kepelatihan sepak bola, yang bisa dipakai klub Liga 1 dan 2 seperti dipaparkan Ketum PSSI.

Baca juga : Dongkrak Prestasi, Komisi X DPR Dukung Kemenpora Jalankan GDON

Kerja sama termasuk untuk pengembangan sport science. Juga jalur kursus kepelatihan normal di luar pendidikan sehingga mengurangi biaya kursus. Selain itu menciptakan instruktur baru berlisensi D dari kalangan universitas.

PSSI juga bisa memanfaatkan fasilitas kampus untuk tim nasional dan kepelatihan. PSSI tidak bisa berjalan sendiri dalam memajukan sepak bola Indonesia. Di negara (sepak bola) maju semua terlibat, bukan hanya federasi. Memang tidak mudah memajukan sepak bola, karena banyak sekali item-item harus ditempuh.

"Mudah-mudahan dengan acara ini, sepak bola maju dan disegani pihak lawan, regional dan dunia langkah demi langkah," imbuh Iriawan.

Baca juga : Mendagri Apresiasi Bupati Tangerang Sukses Turunkan Kasus Corona

Kerja sama akan berlangsung selama lima tahun dan memberikan kesempatan beasiswa bagi atlet berprestasi. Kerja sama yang dijalin juga sesuai Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

"MoU ini penguatan kita bersama agar sepak bola Indonesia jadi cabang yang jadi kebanggaan nasional. Kami berharap hasil MoU bisa memerdekakan cabor sepak bola. Kita harus bersama dan bekerja sama, jangan sampai setelah MoU, implementasi tidak ada. Kami komitmen dan konsisten memajukan sepak bola Indonesia," kata Rektor Universitas Negeri Surabaya, Nurhasan. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.