Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waswas Jadi Klaster, Satgas PON Telusuri Atlet Terpapar Covid

Rabu, 6 Oktober 2021 19:58 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah atlet, pelatih dan ofisial yang bertugas di PON XX Papua terpapar Covid-19. Untuk atlet, mereka berasal dari sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Kaltim, Sumut, Sulsel, Banten dan NTT.

Terkait hal itu, Menpora Zainudin Amali menduga para atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19, daya tahan tubuhnya sedang menurun usai berlaga.

Baca juga : Mantap, DKI Jadi Raja Sepatu Roda PON Papua

"Kemungkinan setelah bertanding, daya tahan tubuh menurun, kemudian (Covid-19) muncul," ujar Menpora Amali saat bincang bersama wartawan, di Media Center Jakarta secara virtual, Rabu (6/10/2021).

Saat ini, Zainudin Amali sedang berkantor di Jayapura untuk memastikan pelaksanaan PON Papua berjalan lancar hingga penutupan pada 15 Oktober mendatang. Setelah beredar pemberitaan mengenai atlet di PON terpapar corona, Menpora meyakinkan kepada semua pihak bahwa kondisi para atlet maupun ofisial tersebut sudah tertangani dengan baik.

Baca juga : Menpora: PON Harus Jadi Ajang Pembuktian Atlet Muda Berprestasi

Menurutnya semua pertandingan di PON Papua juga tak ada yang terganggu, semua berjalan sesuai dengan jadwal. Para atlet yang positif corona, lanjut Menpora, kebanyakan tanpa gejala, dan sudah diisolasi di rumah sakit yang bekerjama dengan PB PON.

Satgas Covid-19 di Papua juga sedang menelusuri darimana para atlet bisa terpapar corona. Sebab jangan sampai kasus tersebut menjadi klaster besar di PON Papua. "Sedang dicari, mereka kena dimana. Jangan-jangan ada yang datang ke sini sudah kena. Itu masih ditelusuri," jelasnya.

Baca juga : DKI Telusuri Siswa Terpapar Covid-19

Menurut Menpora Amali, para atlet dan ofisial yang terpapar juga sudah tertolong dengan vaksin sebelumnya. Sehingga ketika terkonfirmasi tak ada gejala yang berarti. "Mereka juga belum bisa pulang karena harus isolasi selama 14 hari, meski sudah bertanding," katanya.

Di sisi lain, Menpora berharap kepada masyarakat yang hendak menyaksikan laga di arena PON Papua, harus sudah vaksin terlebih dulu. Hal itu dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh ketika terjadi serbuan virus corona. "Hari ini semua berjalan sesuai rencana, berjalan lancar," jelas Amali. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.