Dark/Light Mode

Tambah Personel Satgas BLBI, Mahfud Serius Buru Aset Negara

Senin, 26 Juli 2021 18:56 WIB
Menko Polhukam saat melantik personel baru Kelompok Kerja Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI), di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (26/7). (Foto: Ist)
Menko Polhukam saat melantik personel baru Kelompok Kerja Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI), di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (26/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Harian Satgas BLBI Rionald Silaban kembali melantik penambahan personil untuk bergabung dengan Kelompok Kerja Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) yang sudah dilantik pada tanggal  4 Juni lalu.

Pelantikan yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Senin (26/7) ini dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD sebagai ketua Pengarah Satgas BLBI. Hadir pula Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Baca juga : Samakan Persepsi Soal Papua, Mahfud MD Kumpulkan Para Dubes

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, penambahan personel tersebut dilakukan untuk memperkuat tugas dan fungsi Satgas Dana BLBI, sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 6 Tahun 2021.

"Ke depan masih banyak upaya-upaya yang terus dilakukan untuk memulihkan piutang negara dari para obligor atau debitur BLBI. Tindakan-tindakan yang telah dirumuskan dan dibahas dalam setiap rapat Pokja Satgas Penyelesaian Hak Tagih Negara Dana BLBI harus segera ditindaklanjuti dengan tindakan nyata," ungkap Mahfud saat memberi pengarahan.

Baca juga : Jangan Ganggu, Mahfud Sedang Memburu Teroris

Terhadap aset-aset yang memang bisa dipastikan clean and clear dokumen-dokumennya, lanjut Mahfud, supaya segera dieksekusi baik dengan pemasangan plang secara permanen di aset properti, pemblokiran, penyitaan, maupun penjualan atas aset tersebut dan hasilnya menjadi penerimaan negara.

Mahfud menegaskan, langkah hukum lainnya juga harus dipastikan berjalan. Agar negara mendapatkan kembali hak-haknya dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga : Ada Peringatan Hari Buruh, Polisi Tutup 9 Jalan Di Jakarta

"Untuk itu, saya berpesan, bahwa setiap upaya yang dilakukan nantinya harus dipastikan merupakan langkah yang tepat, fokus, terpadu, sinergis dan kolaboratif antar kementerian atau lembaga," pungkas Mahfud. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.