Dark/Light Mode

Proyek Infrastruktur Tak Terpapar Covid

Selasa, 24 Agustus 2021 07:35 WIB
Didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Presiden Jokowi meresmikan enam ruas tol dalam kota atau tol layang dalam kota Jakarta segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer, di Gerbang Tol Cakung, Jakarta, Senin (23//8/2021). (Foto: Biro Pers)
Didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Presiden Jokowi meresmikan enam ruas tol dalam kota atau tol layang dalam kota Jakarta segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer, di Gerbang Tol Cakung, Jakarta, Senin (23//8/2021). (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 1,5 tahun ini tak menghalangi pekerjaan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur. Di banding sektor lain, proyek infrastruktur seperti tidak ikut terpapar Covid-19. Dana yang siapkan pemerintah untuk proyek infrasktruktur di tahun ini, mencapai Rp 417,4 triliun, anggaran terbesar dalam 6 tahun terakhir.

Bukti, tidak terpaparnya proyek infrastruktur oleh Covid-19 yakni dengan selesainya sejumlah ruas tol di Jawa dan di luar Jawa. Terbaru, yakni penyelesaian ruas tol dalam kota segmen Kepala Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 kilometer.

Baca juga : PT PII Dukung Percepatan Infrastruktur Logistik Di Jawa Barat

Kemarin, ruas tol yang menjadi bagian dari Sunter-Pulo Gebang itu, diresmikan langsung Presiden Jokowi. Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Cakung, Jakarta Timur. Hadir juga, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Komisaris Utama Jakarta Toll Road Development.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini, jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Jokowi.

Baca juga : Presiden Instruksikan Polri Tak Reaktif Soal Mural 404: Not Found

Jokowi mengungkapkan, tol sepanjang 9,3 kilometer (km) ini merupakan bagian dari jalan tol metropolitan ke Jabodetabek. Baik itu lingkar dalam maupun luar Jakarta. Harapannya, kecepatan distribusi logistik dan daya saing komoditas semakin membaik. Mengingat, tol masih nyambung dengan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.

“Sehingga akan memperkuat, meningkatkan daya saing kita. Juga utamanya mobilitas orang di Jakarta akan semakin baik, mobilitas barang antara kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan semakin baik,” harap Jokowi.

Baca juga : Pedasnya Tidak Terasa Lagi

Eks Gubernur DKI ini berharap, model pembiayaan di ruas 6 tol ini bisa diterapkan di jalan tol lain. Yakni, memadukan anggaran, baik kementerian dengan BUMN, kementerian/BUMN dengan swasta, atau skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Dengan begitu, proyek jalan yang direncanakan, cepat terealisasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.