Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PON XX Papua

DKI , Jatim Dan Kaltim Raih Emas Dari Cabor Gulat

Rabu, 13 Oktober 2021 19:59 WIB
PON XX Papua DKI , Jatim Dan Kaltim Raih Emas Dari Cabor Gulat

RM.id  Rakyat Merdeka - DKI Jakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Timur berbagi medali emas dari tiga kelas gaya Greco roman yang dipertandingkan di hari keenam pentas gulat PON XX Papua, Rabu (13/10) di GOR Head Sai, Merauke.

Dari laga di tiga gaya Greco yang ditandingkan hari ini, Jatim dan Kaltim sama-sama mendulang satu medali emas, satu perak dan satu perunggu.

Medali emas DKI Jakarta dipersembahkan oleh Andika Sulaeman di kelas 77kg, sementara emas untuk Jatim disumbangkan Hasan Sidik dari kelas 60kg, dan emas untuk Kaltim oleh Muhammad Aliansyah di kelas 67kg.

Baca juga : Andika Sulaeman Persembahkan Emas Gulat Pertama untuk DKI

Ketiganya adalah pegulat nasional, sama-sama menjadi unggulan, dan sejak awal diperhitungkan tampil di podium pemenang. Emas dari Andika membuat DKI Jakarta mencapai target membawa pulang satu medali emas.

Namun, DKI Jakarta masih berharap pada dua pegulatnya yang baru akan tampil besok, yakni Rudiansyah di kelas 87kg dan Nur Rusli di kelas 130 kg.

Emas dari Hasan Sidik juga membuat tim gulat Jatim memenuhi targetnya, merengkuh enam emas. Jatim pun masih memiliki peluang untuk menambah perolehan medalinya, dari tiga pegulatnya yang akan turun ke gelanggang pada hari terakhir, Kamis (14/10).

Baca juga : Lengserkan DKI, Handball Putri Kaltim Melaju Ke Final

Jatim kini membukukan 6-5-2 medali, disusul Jabar 2-2-1, dan Kaltim 2-1-4. Untuk Kaltim, emas dari Aliansyah membuat mereka kembali menggusur Kalimantan Selatan dalam klasemen sementara medali gulat.

Namun, Kaltim harus berjuang keras untuk menggeser dominasi Jatim. Dari pertarungan di kelas 60kg, Hasan Sidik tidak banyak menemui kesulitan untuk merebut medali emas saat mengalahkan Suparmanto (Kaltim) di final dengan skor 5-2 setelah bermain dua babak penuh.

Perunggu di kelas 60kg ini untuk Hamdian Rachmat B (Jabar), setelah mengalahkan Bismi Fernandes (Bengkulu) dengan skor 9-7 dalam dua babak.

Baca juga : Menpora Yakin PON Papua Bisa Jadi Ajang Seleksi Masuk Pelatnas

Duel mereka tersaji sangat ketat, saling susul menyusul poin, sebelum Hamdian akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 9-7. Di kelas 67kg,

Muhammad Aliansyah sukses untuk meraih medali emas untuk ketiga kalinya setelah PON 2012 Riau dan PON 2016 Bandung. Aliansyah di final mengalahkan Peri Budiawan (Jabar) dengan skor 9-2 dalam waktu 2 menit 30 detik.

Kemenangannya disambut sangat meriah oleh kontingen Kaltim. Aliansyah sejak usai Pra PON tahun 2019 di Jakarta memang sudah diproyeksikan untuk meraih medali di kelas ini mengingat pengalamannya yang luar biasa. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.