Dark/Light Mode

Pimpin Tim Penyelesaian Sanksi WADA, Okto Langsung Petakan Solusi

Senin, 18 Oktober 2021 16:51 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. (Foto : Ist)
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. (Foto : Ist)

 Sebelumnya 
Terkait komposisi Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, Okto menyebut berdasarkan arahan Menpora tim inti hanya berisikan tujuh orang, yang terdiri dari Ketua NOC Indonesia, Sekjen NOC Indonesia Ferry J Kono, dua perwakilan LADI, dua perwakilan induk federasi olahraga, dan satu perwakilan pemerintah.

Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA selanjutnya akan dibantu para ahli yang dibagi dalam tiga kelompok, yakni akselerasi, investigasi, dan komunikasi.

Baca juga : Menkominfo Pastikan Ada Sanksi Tegas Pelanggar Karantina Covid-19

“Kami akan melibatkan pihak-pihak yang kompeten jika dibutuhkan, baik auditor atau pun aparatur hukum dan siapa pun agar bisa mendapat hasil yang bisa didapat jauh lebih baik lagi. Saya berterima kasih kepada Menpora dan semoga amanat ini bisa saya jalankan dengan baik.”

Dalam jumpa pers tadi siang, Sekretaris LADI Dessy Rosmelita menyatakan permintaan maaf karena adanya sanksi WADA membuat Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat Tim Thomas Indonesia juara Piala Thomas, Minggu (17/10).

Baca juga : KPK Tetapkan Adik Eks Bupati Lampung Utara Tersangka Korupsi

“Kami meminta maaf kepada Presiden RI Joko Widodo, masyarakat Indonesia, dan stakeholder olahraga Indonesia. Kami akan berkordinasi dengan Pak Okto agar hal-hal spesifik yang sempat dibahas dalam rapat tadi bisa ditindaklanjuti sehingga mempercepat langkah-langkah pembebasan saksi sanksi dan menjadi patuh terhadap aturan WADA,” kata Dessy.

Menpora Zainudin berharap im Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA bisa membantu mencari solusi demi pemulihan hak-hak Indonesia. Ia menolak apabila pemerintah dinilai tidak peduli terhadap peringatan WADA.

Baca juga : Tiba Di Tajikistan, Asnawi Cs Langsung Geber Latihan

“Pemerintah tidak pernah anggap remeh, tetapi awalnya memang informasi yang saya terima adalah LADI belum memenuhi test doping plan. Menurut saya banyak informasi yang bisa digali Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA dari pertemuan tadi pagi, sehingga saya berharap masalah ini bisa terselesaikan dengan segera,” kata Menpora Zainudin. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.