Dark/Light Mode

Keseruan Halal Bi Halal Virtual Warga Merah Putih di Swedia dan Latvia

Minggu, 24 Mei 2020 22:37 WIB
KBRI Stockholm
Penampilan grup Six-See Voice dalam acara Halal Bi Halal Virtual WNI di Swedia dan Latvia. (Foto KBRI Stockholm)
Penampilan grup Six-See Voice dalam acara Halal Bi Halal Virtual WNI di Swedia dan Latvia. (Foto KBRI Stockholm)

Pada hari pertama Lebaran, 24 Mei 2020, Kedutaan Besar Republik Indonesia/KBRI Stockholm dengan Pengajian Al-Ikhlas  menyelenggarakan kegiatan Halal Bi Halal Virtual bersama masyarakat Indonesia di Swedia dan Latvia.

Kegiatan dilakukan secara online, dikarenakan mengikuti kebijakan Pemerintah setempat untuk tidak mengadakan kegiatan lebih dari 50 orang selama masa pandemi Covid-19.

Awal kegiatan adalah Takbir yang dipimpin Abu Zairi. Kemudian dibuka dengan pesan Idul Fitri dari Ketua Pengurus Pengajian Al-Ikhlas, Indra Gunawan Naumira.

Sambutan dan pesan Idul Fitri Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia, Bagas Hapsoro; dan Pembina Pengajian Al-Ikhlas, Cut Usmaniah. Adapun bertindak selaku moderator adalah Katrun Nada Danielsson, anggota Pengajian Al-Ikhlas.

Dalam sambutan pembukaannya, Bagas menyatakan, situasi saat ini memang berbeda, tidak seperti biasanya.

"Bulan Ramadhan tahun ini memang terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dunia menghadapi pandemi Covid-19. Tantangan kita semakin berat karena selain menekan hawa nafsu, kita juga dihadapkan pada rasa takut, khawatir dan cemas dengan keadaan yang terjadi saat ini."

Meskipun demikian, Bagas mengajak tidak boleh kalah dengan keadaan. Harus menguatkan hati dengan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon ampunan dan, agar dijauhkan dari  penyakit dan marabahaya. 

"Selain berserah diri kepadaNya, kita juga tetap harus waspada dan ikhtiar dengan menjalankan Protokol Kesehatan yang telah dikeluarkan Pemerintah," imbuhnya. 

Bagas juga mengharapkan agar setiap WNI taat mengikuti imbauan Pemerintah setempat mengenai langkah-langkah mencegah penyebaran Covid-19 serta informasi resmi Pemerintah setempat dan KBRI terkait perkembangan situasi terkini.

Kegiatan dilanjutkan dengan video Shalawat dari Reza Ningtyas Larne beserta grup Six-See Voice. Reza adalah kontestan Swedia Idol 2009.

Kemudian perwakilan organisasi dan perkumpulan WNI di Swedia dan Latvia turut memberikan ucapan selamat Idul Fitri, baik itu secara langsung maupun melalui kiriman video.

Organisasi yang turut bergabung adalah Svensk-Indonesiska Sällskapet (SIS), Persekutuan Reform Injili Indonesia (PRII), Banjar Bali, No Limit Ministry, Indonesiska Föreningen Göteborg, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), Komunitas Katolik Indonesia Swedia (KKIS), masyarakat Indonesia di utara Swedia, wakil masyarakat Indonesia di Latvia, dan Indonesiska Kultur Föreningen Göteborg.

Diputarkan juga video ucapan selamat Idul Fitri dari perorangan dan keluarga masyarakat Indonesia di Swedia dan Latvia, termasuk WN Swedia yang menjadi sahabat Indonesia, seperti Isabel Nielsen.

Selain itu, diputarkan pula video ucapan selamat Idul Fitri dari keluarga besar KBRI Stockholm dan video ucapan selamat Idul Fitri dari Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.

Kegiatan juga dimeriahkan dengan pemutaran video kiriman penampilan lagu dari Chryssi Domu Manurung, Rio Ahmad, dan Totti Ardika Ketut. Chryssi menyanyikan lagu "Imagine" dari John Lennon sambil memainkan gitar, sama halnya dengan Totti mendendangkan lagu Ebiet G. Ade, "Masih Ada Waktu".

Sementara itu, Rio menyanyikan lagu "PadaMu Ku Bersujud" dari Afgan Syah Reza. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Fauzan Arafat. 

Walaupun tidak diadakan dengan bertatap muka secara langsung, kegiatan Halal Bi Halal Virtual ini diharapkan dapat menjadi pelipur rindu untuk saling bertemu, bersilaturahmi, dan saling maaf-memaafkan satu sama lain, masyarakat Indonesia di Swedia dan Latvia. [MEL]