BREAKING NEWS
 

Teten Dukung APJI Tingkatkan Daya Saing Produk Kuliner Nusantara

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Selasa, 21 Desember 2021 22:30 WIB
Menkop Teten Masduki saat membuka Rapat Kerja Nasional ke-6 Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), di Jakarta, Selasa (21/12). (Foto: Dok. Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri makanan dan minuman (Mamin) nasional berpotensi sangat besar untuk tumbuh. Pasalnya kuliner nusantara di setiap daerah memiliki ciri khas dan citarasa yang berbeda.

Bahkan beberapa kuliner sudah dinyatakan sebagai salah satu kuliner Indonesia yaitu Rendang menjadi makanan terlezat dan ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO.

Hal itu di ungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka Rapat Kerja Nasional ke-6 Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), di Jakarta, Selasa (21/12).

Teten menegaskan, ke depan industri kuliner atau Mamin berpotensi akan terus tumbuh seiring dengan membaiknya perekonomian nasional. Hal itu terjadi karena industri Mamin dalam negeri ditopang oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah.

Baca juga : Kemenko PMK Dukung Pelaku Kejahatan Seksual Dihukum Berat

"Industri kuliner kita potensinya sangat besar karena kita didukung dengan sumber bahan baku yang sangat baik. Kedepan, industri kuliner ini akan terus eksis dan kedepan sangat besar potensinya," ujar Teten.

Dengan melihat potensi pasar yang besar tersebut, Teten berharap anggota dan pengurus APJI bisa menangkap peluang pasar dengan terus meningkatkan daya saing produk kuliner.

Ia percaya, dengan pengalaman dan produk kuliner yang selama ini dijalankan tidak diragukan lagi untuk kualitas dan citarasanya.

Lebih lanjut Teten mengatakan untuk mendorong daya saing produk kuliner tidak cukup dengan hanya bermodal pada cita rasa saja. Dibutuhkan sentuhan kreativitas serta keberanian untuk membangun model bisnis yang lebih terbuka.

Adsense

Baca juga : Kementan Angkat Pangan Lokal Lewat Bung Karno Nuswantara Secret

Untuk itu Ia berharap agar APJI lebih berani menampilkan produk-produk unggulannya di tempat-tempat strategis yang muda.

"APJI harus mulai berani tanding dengan brand luar. Ayo hadirkan brand lokal untuk kuasai market lokal. Kita ingin APJI membangun model bisnis jasa boga yang bisa direplikasi di mana saja dengan dukungan suplai chain yang kuat," ungkapnya.

Teten menambahkan, pemerintah siap memberikan dukungan mulai dari penguatan daya saing brand melalui berbagai pelatihan, pembiayaan murah hingga perluasan pasar.

Saat ini pemerintah sudah meluncurkan kebijakan pembiayaan yang murah bagi UMKM melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang rendah.

Baca juga : SMI Biayai Proyek PLTM Bayang Nyalo

 "Saya harap APJI dapat menginventarisir anggotanya yang punya potensi untuk kita scaling up. Sebab selain mendorong industri kuliner ini kita juga ingin mendorong industri bumbu yang juga sangat kaya di Indonesia," ujar Teten.

Deputi BPOM  Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang mengatakan, BPOM siap mendampingi APJI untuk menjadi pengusaha kuliner yang tangguh dan memiliki daya siang baik di dalam maupun luar negeri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense