Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Pengembangan EBT

SMI Biayai Proyek PLTM Bayang Nyalo

Sabtu, 11 Desember 2021 20:13 WIB
Penandatanganan perjanjian pembiayaan untuk pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bayang Nyalo kapasitas 3x2 mega waktu (MW) di Kantor Hasnur Group, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021). (Foto: Kementerian ESDM)
Penandatanganan perjanjian pembiayaan untuk pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bayang Nyalo kapasitas 3x2 mega waktu (MW) di Kantor Hasnur Group, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021). (Foto: Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero dan PT Bayang Nyalo Hidro (BNH) menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bayang Nyalo kapasitas 3x2 mega waktu (MW) di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. BNH merupakan anak usaha Hasnur Group, salah satu perusahaan multibisnis nasional asal Kalimantan Selatan.

Penandatanganan perjanjian pembiayaan dilaksanakan di Kantor Hasnur Group, Gedung Office 8 SCBD, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/12).

Baca juga : KPK Dalami Penerimaan Suap Proyek Bupati Nonaktif HSU

Proyek PLTM Bayang Nyalo menelan biaya investasi mencapai Rp 207 miliar. Proyek ini dikembangkan secara joint venture antara Hasnur Group (51 persen) dan Syres Group (49 persen). Bagi Hasnur, proyek ini merupakan proyek pertama di sektor energi terbarukan dan diharapkan menjadi suatu batu pijakan yang baik bagi diversifikasi bisnis Hasnur untuk berkomitmen dalam pengembangan sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Direktur Operasional dan Keuangan dan Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi PT SMI, Darwin T. Djajawinata menyatakan, peran PT SMI dalam menjalankan mandatnya sebagai katalis pembiayaan pembangunan nasional pada Proyek PLTM Bayang Nyalo ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan bauran energi terbarukan di Indonesia khususnya Sumatera Barat. Serta pemerataan pembangunan infrastruktur di luar Jawa sebagai bentuk dari upaya pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga : Menko Airlangga: Pengembangan Desa Wisata Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Hadir dalam acara penandatanganan kerja pembiayaan proyek PLTM Bayang Nyalo, Direktur Utama PT BNH Soma Ariyaka dan Komisaris Utama PT BNH Zainal Hadi HAS HB yang mewakili Hasnur Group.

Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lain antara SMI dan Hasnur Group.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.