Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pendukung Jokowi Belum Lirik Sandi, Mayoritas Berlabuh Ke Ganjar
Rabu, 8 Desember 2021 11:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Meski sudah masuk kabinet, Menparekraf Sandiaga Uno belum dilirik para pendukung Presiden Jokowi untuk Pilpres mendatang. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru yang bertajuk 'Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi dan Peta Elektoral Terkini', yang diliris Minggu (5/12). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, mayoritas pendukung Jokowi melabuhkan pilihan ke Gubernur Jawa Tangeh Ganjar Pranowo.
Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas tertinggi dipegang Pabowo Subianto dengan 26,9 persen. Posisi kedua Ganjar Pranowo dengan 23,2 persen. Sementara Sandiaga hanya meraih 5,2 persen. Sedangkan dengan pertanyaan terbuka, Prabowo meraih 23,7 persen, Ganjar 20,9 persen. Sementara Sandi 4,5 persen.
Pengamat komunikasi politik Cecep Handoko mengingatkan, faktor primodial sulit untuk dihilangkan di pemilihan Presiden 2024. Ia juga melihat, efek Pilpres sebelumnya ketika kental nuansa kampanye politik identitas masih melekat ke Sandi. Makanya, pendukung Jokowi lebih memilih Ganjar.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali
Cecep memaparkan, pemilih Jokowi di Pilpres 2019 berasal dari kelompok beragam, multikultur, dan bermacam-macam etnis. Mereka cenderung mengedepankan keterbukaan dan kampanye non politik identitas.
"Pemilih Jokowi kan beragam, begitu juga kelompok relawannya. Pemilih Jokowi pilih yang sesuai dengan ideologi dan kriteria capres mereka. Apalagi, Jokowi pun kasih kebebasan buat menteri-menterinya nyapres, berarti tidak ada kekhususan arahan untuk pilih capres tertentu," kata dia, Rabu (8/12).
Yang menarik, berdasar survei Indikator, dalam simulasi pasangan antara Ganjar Pranowo-Erick Thohir mendapat angka 31,1 persen, lebih tinggi dari simulasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 30,8 persen. Artinya, kombinasi Ganjar Pranowo-Erick Thohir justru lebih diminati masyarakat, termasuk di dalamnya pendukung Jokowi.
Baca juga : Pemkot Bontang Belajar Soal Smart City Ke Ganjar Pranowo
Bila Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tangeh Ganjar Pranowo disandingkan di Pilpres 2024 menjadi sangat kuat sebagaimana temuan suvei tersebut.
"Erick dan Ganjar menarik. Karena keduanya punya latar belakang berbeda, baik secara primordial maupun profesi. Ganjar politisi tulen sementara Erick seorang entrepreneur sukses," kata Cecep.
Faktor primordial di Pilpres 2024 nanti, kata dia, masih menjadi penentu. Pasalnya, Ganjar merupakan orang Jawa sementara Erick sendiri berasal dari Sumatera, sehingga ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi para pemilih.
Baca juga : Jadi Ujung Tombak Ekonomi, Sandiaga: Milenial Harus Merdeka Finansial
Kata Cecep, elektabilitas tergantung dipasangkan dengan siapa. Bahkan, sejauh ini, Ganjar merajai berbagai survei, namanya tetap unggul meski dipasangkan dengan nama-nama lain selain Erick Thohir.
Namun begitu, 2024 masih cukup lama. Artinya konstelasi masih mencair. Bisa jadi ada jagoan baru, terutama dari latar belakang militer. Kata dia, selain Prabowo ataupun Gatot Nurmatyo boleh jadi akan ada tokoh lain berlatar bekalang militer yang punya kans besar untuk maju Pilpres. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya