RM.id Rakyat Merdeka - Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) optimistis bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini yang alokasinya naik signifikan. Dana tersebut antara lain akan disalurkan untuk sektor pertanian.
Pemerintah mengalokasikan KUR untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahun ini Rp 373,17 triliun. Jumlah itu meningkat 30,9 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 285 triliun. Suku bunga kredit itu tahun ini tetap sebesar 6 persen.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rudi As Aturridha menyambut baik hal tersebut. Pihaknya berharap, dapat meningkatkan penyaluran KUR dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga : RS YARSI Menjadi Rumah Sakit Syariah Pertama di DKI Jakarta
“Saat ini Bank Mandiri sedang menunggu persetujuan plafon dari Pemerintah, dalam hal ini Kemenko (Kementerian Koordinator) Perekonomian,” ucap Rudi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dalam penyaluran KUR, bank berlogo pita emas ini akan membidik pelaku UMKM dari berbagai sektor. Namun demikian, sasarannya akan disesuaikan dengan persyaratan yang ditetapkan Kemenko Perekonomian. Hingga posisi 31 Desember 2021, penyaluran KUR Bank Mandiri mencapai target 100 persen atau sebesar Rp 35 triliun kepada 371.182 debitur.
“Penyaluran KUR oleh Bank Mandiri didominasi sektor produksi, dengan komposisi sekitar 58,46 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri,” rinci Rudi.
Baca juga : Puan: Segera Kendalikan Harga
Untuk penyaluran tahun ini, ditekankannya, para pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan sudah bisa mengajukan KUR di Bank Mandiri. Termasuk debitur KUR yang telah melunasi pinjaman KUR sebelumnya.
Sementara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, tahun ini mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp 195 triliun.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menegaskan, pihaknya merespons positif kebijakan Pemerintah untuk melanjutkan program KUR tahun ini.
Baca juga : Tangguh Melawan Pandemi, Pegadaian Raih Top BUMN Awards 2021
“Sektor ekonomi yang mendominasi penyaluran KUR BRI adalah perdagangan dan pertanian,” kata Aestika dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Ia menuturkan, KUR telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan UMKM di Indonesia. Karenanya, saat ini BRI telah mempersiapkan infrastruktur dalam pengembangan UMKM. Termasuk penyaluran KUR.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.