Nih, 3 Jurus Ampuh Jokowi Bangkitkan Ekonomi ASEAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendorong ekonomi di kawasan ASEAN kembali bangkit dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan. Strategi itu diyakini menguntungkan bagi seluruh negara di Asia Tenggara.

Agar bisa berjalan sesuai rencana, Jokowi mengusulkan tiga jurus ampuh bagi negara di ASEAN. Pertama, penanganan kesehatan harus tetap menjadi prioritas pertama.

“Agenda jangka pendek untuk mempercepat dan meratakan vaksinasi di semua kawasan harus dilakukan bersama-sama,” kata Jokowi dalam pidatonya pada acara ASEAN Business and Investment Summit, kemarin.

Baca juga : Amandemen Konstitusi Saat Pandemi, Seperti Mengail Di Air Keruh

Eks Wali Kota Solo itu mengungkapkan, target vaksinasi bagi 70 persen penduduk ASEAN harus segera dicapai secepatnya, dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku bisnis.

Kedua, lanjut Jokowi, pemulihan ekonomi ASEAN harus dipercepat dengan melakukan reaktivasi perjalanan yang aman, termasuk pariwisata.

Menurutnya, ASEAN perlu membangun protokol krisis kesehatan agar lebih tahan dalam menghadapi kondisi serupa di masa yang akan mendatang.

Baca juga : Program Bali Smart Island Mampu Tingkatkan Pelayanan

Berdasarkan catatan The World Tourism Organization, tingkat pembatasan di Asia Tenggara adalah yang tertinggi di dunia, yakni 82 persen.

Dengan semakin terkendalinya pandemi, Jokowi bilang, pembatasan tersebut bisa mulai dikurangi dengan tetap menjamin keamanan dari risiko Covid-19.

“ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas Indonesia setahun lalu perlu segera diimplementasikan,” ujarnya.

Baca juga : Lutfi Mainkan Jurus Pertumbuhan Ekonomi

Jokowi juga meminta, pengakuan terhadap sertifikat vaksin di kawasan ASEAN harus segera dilakukan. Jika seluruh negara ASEAN memfasilitasi mobilitas masyarakat dengan aman, roda ekonomi juga akan ikut bergerak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menjanjikan Indonesia akan membuka beberapa wilayah secara bertahap. Khususnya wilayah yang penduduknya telah divaksinasi penuh minimal 70 persen, atau seperti yang dilakukan di Bali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.