BREAKING NEWS
 

Pasar Pantau Tax Amnesty Jilid II, Rupiah Perkasa Lagi

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Selasa, 18 Januari 2022 09:47 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, rupiah dibuka perkasa. Rupiah dibuka menguat 0,06 persen di level Rp 14.316 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.324 per dolar AS.

Senada, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand melonjak 0,57 persen, won Korea menguat 0,42 persen, dolar Singapura naik 0,14 persen, yen Jepang naik 0,13 persen, yuan China menguat 0,07 persen, dolar Taiwan naik 0,03 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,13 persen atau 0,13 poin ke 95,13. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,28 persen ke level Rp 16.305, terhadap poundsterling Inggris juga menguat 0,28 persen ke level Rp 19.503, dan terhadap dolar Australia naik 0,23 persen ke level Rp 10.313.

Baca juga : Banyak Vitamin, Rupiah Pagi Ini Joss Lagi

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi dari sisi eksternal, dolar bertahan menguat pada Senin karena investor bersiap untuk pertemuan Federal Reserve AS untuk Januari 2022. 

Adsense

Hal itu meningkatkan taruhan akan memetakan setahun ke depan yang berisi beberapa kenaikan suku bunga, sementara China memangkas biaya pinjaman untuk mendukung ekonomi yang tersendat.

Dalam sidang Komite Perbankan Senat AS yang berlangsung selama pekan sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS siap untuk memulai kebijakan moneter yang lebih ketat. 

Baca juga : Dolar AS Babak Belur, Rupiah Perkasa Lagi

“Pejabat Fed lainnya juga telah mengindikasikan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022,” kata Ibrahim dalam risetnya yang dikutip, Selasa (18/1).

Sementara dari sisi internal, pasar terus memantau perkembangan Program Pengungkapan sukarela (PPS) atau Tax Amnesty Jilid II yang sedang berlangsung mulai 1 Januari 2022 sampai 30 Juni 2022 mendatang.

Ibrahim memproyeksi rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.300 sampai Rp 14.370 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense