BREAKING NEWS
 

Perusahaan Haji Isam Bikin Pabrik Minyak Goreng Di Kalsel

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Sabtu, 5 Maret 2022 10:03 WIB
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jhonlin Group, perusahaan yang dimiliki Haji Isam melalui unit usaha PT Jhonlin Agro Raya (JAR) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun pabrik minyak goreng berkapasitas 160 ton per hari (ton per day/TPD)

Direktur PT JAR Zafrinal di Batulicin Jumat mengatakan, pabrik minyak goreng milik anak perusahaan Jhonlin Group, di Sungai Dua, Batulicin, tersebut, bakal memproduksi minyak goreng premium kemasan 1 liter dan 2 liter dengan harga terjangkau masyarakat luas.

Menurut Zafrinal, pembangunan pabrik yang dikerjakan PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi dimulai 29 Juli 2021 dan ditargetkan rampung 29 Juli 2022.

Baca juga : Parpol Baiknya Berbenah Diri

"Pabrik minyak goreng ini merupakan fraksinasi dari pabrik refinery yang nantinya bakal mengolah 250 ton bahan baku per hari dan mampu menghasilkan 160 ton minyak goreng per hari," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/3).

Zafrinal menuturkan, saat ini proyek pembangunan tersebut, menyedot tenaga kerja hingga 250 orang warga sekitar, serta nantinya saat beroperasi, pabrik yang bersistem operasi digital itu bakal menyerap 60 tenaga operasional.

"Jika pabrik beroperasi, tentu akan menciptakan lapangan kerja baru dan rencananya akan menyerap 80 persen tenaga kerja lokal," tambahnya.

Adsense

Baca juga : Antre Pagi, Dapat Sore

Selain menciptakan lapangan kerja baru, kata dia, pembangunan pabrik minyak goreng tersebut, juga menjadi salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini.

Keberadaan pabrik minyak goreng di Kalsel, diharapkan bakal membantu meningkatkan perekonomian dari hulu sampai hilir dalam agro industri sawit, mengingat pasar minyak goreng sangat potensial di mana kebutuhan setiap tahun terus meningkat. Selain itu, kata dia, masyarakat juga memerlukan minyak goreng bermutu dengan harga kompetitif.

"Target jangka panjang JAR adalah pemenuhan kapasitas dan ekspansi kapasitas produksi, serta hilirisasi produk CPO dengan produk berkualitas. Harapannya bisa menghasilkan produk minyak goreng berkualitas yang terjangkau masyarakat," beber Zafrinal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense